JABAR EKSPRES – Sambut libur panjang atau long weekend yang dimulai dari 1 hingga 4 Juni 2023, perhimpunan Hotel dan Resto Jawa Barat (PHRI Jabar) mengaku bahwa pihaknya sudah menargetkan sebanyak 80 persen untuk tingkat kunjungan atau okupansi.
Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar menyebutkan bahwa alasan tersebut dilakukan sebab, momentum libur panjang seperti ini dinilai sangat langka dan jarang terjadi.
BACA JUGA: Mau Bikin Foto Malam Hari Jadi Epic? Ini Tips Bagi Pengguna Samsung A54 G
“Karena kalau kita tidak mempersiapkan, itu sangat rugi karena momen-momen atau libur seperti ini, itu sangat susah didapat. Jadi, masing-masing hotel sudah mempersiapkan dan itu sudah sangat pasti,” ujarnya saat dikonfirmasi Jum’at (2/6/2023).
Target 80 persen okupansi yang ditentukan oleh pihaknya merupakan hasil dari evaluasi dari tingkat kunjungan wisatawan sebelumnya di Jabar.
“Karena di libur lebaran kemarin selama 10 hari itu okupansinya hanya bisa mencapai 62,5 persen dibandingkan tahun kemarin. Sehingga dengan ada libur 4 hari ini, kita menargetkan kalau bisa mencapai 80 persen atau minimal 70 persen (okupansi),” ucapnya.
Maka dari itu, ia berharap dengan adanya momentum seperti ini tingkat kunjungan khususnya pada hotel dapat meningkat tajam.
Apalagi menurut Herman, hingga saat ini sudah ada beberapa daerah di Jabar yang mengalami peningkatan okupansi.
“Daerah yang sudah menonjol itu sudah sangat jelas seperti di Bogor puncak, Cirebon, Pangandaran, Garut, Bandung raya. Jadi saya kira itu sangat bagus, sehingga kita harapkan itu bisa mencapai target yang kita tentukan,” ungkapnya.
“Sehingga kita harapkan wisatawan itu datanglah ke Jabar karena di Jabar ini sudah sangat siap semua baik dari destinasi wisata maupun hotelnya,” tutur Herman.