JABAR EKSPRES – Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) akan memelopori perencanaan Guru Marketplace.
Guru Marketplace adalah salah satu rencana yang dirancang oleh Nadiem Makarim, yang memiliki tujuan untuk merekrut tenaga kependidikan secara terpusat.
Marketplace guru adalah sebuah wadah untuk seluruh tenaga kependidikan yang mampu untuk mengajar. Wadah ini nantinya akan berupa sebuah database yang dapat semua sekolah yang ada di Indonesia akses dengan mudah.
“Marketplace untuk talent guru, di mana akan ada suatu tempat di mana semua guru-guru yang boleh mengajar, masuk ke dalam sebuah database yang bisa diakses oleh semua sekolah yang ada di Indonesia,” tutur Nadiem.
Rancangan ini, nantinya, akan dapat digunakan oleh para tenaga kependidikan honorer atau yang sudah lolos mengikuti seleksi PPPK, lulusan PPG Prajabatan, hingga calon ASN.
BACA JUGA: 3 Solusi Sistem Rekrutmen Guru PPPK menurut Nadiem Makariem
Untuk kategori honorer, yang sudah lolos melalui seleksi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) akan langsung dilakukan entry ke database tersebut.
Hal ini menyimpulkan bahwa guru-guru kategori honorer dan lulusan PPG Prajabatan memiliki hak untuk mengajar di setiap sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Konsep Guru Marketplace
Guru Marketplace ini akan menjadi salah satu platform di era teknologi yang akan mendorong kualitas terbaik bagi tenaga kependidikan yang berhak untuk mengajar.
Platform ini, nantinya akan menghubungkan tenaga kependidikan dengan pihak sekolah di Indonesia. Sehingga, sekolah mana pun dapat memilih guru yang dibutuhkan atau memenuhi kriteria sekolah yang dimaksud.
Dengan kemudahan aksesibilitasnya, sekolah tidak perlu lagi mencari guru dengan proses pemilihan yang begitu panjang dan terbilang rumit.
Hal ini dapat membuka peluang baik bagi pihak sekolah, tenaga kependidikan, dan siswa/i didikan di Indonesia tanpa batasan geografis.
Konsep guru marketplace ini diprediksi akan membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Memberikan peluang baru bagi para guru untuk dapat mengembangkan karir mereka dan memperluas jangkauan pengajaran mereka di seluruh sekolah yang ada di Indonesia.