Mengenal Komunitas Free Fly Cimahi, Hadirkan Parrot di Kafe hingga Perlombaan

JABAR EKSPRES – Parrot adalah salah satu jenis burung yang cukup digemari masyarakat. Bulunya yang indah serta dikenal burung cerdas jadi daya tarik tersendiri.

Makanya tidak sedikit komunitas pecinta parrot tumbuh di Indonesia. Salah satunya Komunitas Free Fly Cimahi (FC Cimahi).

Ketua komunitas, Ida Bagus Wedha Saputra menceritakan, sedikitnya ada 50 member yang gabung dalam komunitasnya. “Dari Cimahi dan Bandung,” jelasnya.

Free Fly maknanya adalah terbang bebas. Jika dilekatkan pada burung, maka bukan berarti burung itu di biarkan terbang bebas atau lepas liarkan.

Namun burung – burung itu dilatih agar bisa terbang dan kembali lagi. Itulah yang biasa dilakukan para member FC Cimahi. “Biasanya kami berkegiatan di kafe – kafe. Atau di tanah lapang,” imbuh Bagus.

Komunitasnya itu sudah berjalan sekitar 5 tahun terakhir. Selain berkegiatan di kafe – kafe, biasanya komunitas juga menggelar lomba. Sebagai sesama pecinta parrot.

Bagus menerangkan, pemeliharaan parrot juga terbilang mudah. Parrot adalah jenis burung yang tidak perlu sering – sering dimandikan. Biasanya satu minggu sekali. “Kalau makanannya jenis kacang – kacangan,” cetusnya.

Proses melatih parrot agar bisa free fly juga gampang. Tinggal dilatih rutin. Paling dalam waktu sebulan, parrot sudah terampil.

Salah satu daya tarik burung paruh bengkok itu adalah dari keindahan bulunya. Makanya tidak jarang masyarakat yang ingin berfoto bersama burung – burung tersebut. Kesempatan itu biasanya juga dimanfaatkan para member FC Cimahi.

Jika ada event, mereka turut menawarkan jasa foto bersama burung – burung koleksinya. Penghasilannya juga lumanyan. Bisa untuk belanja makanan burung.

Parrot dikenal dengan burung paruh bengkok. Jenisnya juga beragam. Di antatanya, parkit, macaw, kakatua, nuri, betet, hingga lovebird.(son)

Tinggalkan Balasan