JABAR EKSPRES – Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan antar kelurahan se-Kota Bogor.
Selain mendapatkan sertifikat penghargaan dari Wali Kota Bogor Bima Arya, Juara 1 lomba kelurahan se-kota Bogor ini mendapat hadiah pembinaan sebesar Rp60 juta.
Lurah Tanah Baru, Ronny Kunaefi merasa bersyukur atas pencapaian yang diperoleh jajarannya itu, khususnya kinerja dan akselerasi dalam menangani sejumlah persoalan di wilayah yang melibatkan juga warga.
“Alhamdulillah, dari beberapa aspek memang ada banyak perubahan dan memang kita berharap semuanya menurun. Seperti beberapa permasalahan kaitan dengan pengangguran, kaitan dengan kondisi stunting dan ODF yang memang saat ini sedang digencarkan,” ungkapnya saat dijumpai JabarEkspres.com pada Jumat, 2 Juni 2023.
Dalam hal ini, sambung dia, selain memperkuat sinergitas dengan warga wilayah, pihaknya juga memaksimalkan kolaborasi dengan sejumlah pihak melalui gerakan CSR.
Gerakan itu membuahkan hasil yang signifikan dalam menangani sejumlah persoalan di wilayah. Misalnya dalam upaya percepatan menangani kasus stunting yang digencarkan kelompok wanita tani (KWT).
“Semuanya ikut bergerak, termasuk KWT di wilayah yang memberikan bantuan hasil pangannya untuk anak-anak stunting. Ini juga salah satu yang masuk ke dalam kriteria penilaian,” tuturnya.
Ronny menyebut, pihaknya juga telah berupaya mengoptimalkan program inovasi digital dalam sejumlah pelayanan di Kelurahan Tanah Baru.
Salah satunya melalui sistem pelayanan satu atap (Satap), dan Aplikasi Akses Layanan Instan (Asinan) yang akan dilaunching oleh Pemerintah Kota (Pemkot Bogor dalam waktu dekat ini.
“Jadi kami Tanah Baru ini mengikuti arahan dari pak camat. Ada beberapa pelayanan yang tidak harus diantarkan ke kecamatan, namanya pelayanan satu pintu,” sebutnya.
Menurutnya, hadirnya layanan itu sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Sebab, warga dapat mengakses dan mengurus sejumlah dokumen penting tanpa perlu jauh-jauh ke kantor Kecamatan Bogor Utara.
“Sehingga dapat memangkas waktu dan menghemat energi tanpa perlu bulak balik. Cukup datang ke kelurahan dapat kami bantu, kecuali pengurus KTP dan KK,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, lomba tersebut juga masuk ke dalam kegiatan Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) Tingkat Kota Bogor.