JABAR EKSPRES – Selama ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara langganan impor beras dari Vietnam. Langkah Vietnam dalam menekan angka ekspor beras sepertinya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap stok beras dalam negeri. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Perum Bulog.
Awaludin Iqbal selaku Sekretaris Perusahaan Perum Bulog menyatakan bahwa pada dasarnya, Indonesia melakukan impor beras, termasuk dari Vietnam adalah salah satu langkah untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Dia menegaskan bahwa sumber utama beras dalam negeri tetaplah beras lokal yang diproduksi oleh para petani sebagai sumber utama penyerapan CBP.
BACA JUGA: Vietnam Tekan Ekspor Beras, Bagaimana dengan Nasib Indonesia?
BACA JUGA: Sri Mulyani: Kenaikan Gaji PNS 2024 akan Diumumkan oleh Presiden Indonesia
“Impor hanya lah salah satu alternatif sumber untuk memenuhi cadangan beras pemerintah, sumber utama CBP tetap produksi beras dalam negeri yang sampai saat ini Bulog tetap melakukan penyerapan,” kata Awaludin Iqbal.
Selain Vietnam, Indonesia dalam melakukan impor dari beberapa negara lain andai terpaksa melakukan impor beras. Negara seperti Thailand, India, hingga Pakistan siap untuk menjadi alternatif beras dalam negeri.
Sebagaimana kita ketahui, Vietnam akan memangkas cukup besar kuota ekspor berasnya. Negara berbendera bintang emas itu akan melakukan pemangkasan ekspor beras hingga 44 persen. Angka ini tentu sangat signifikan.
Di tahun 2023, Vietnam akan memangkas ekspor beras mereka hingga 4 juta ton saja. Di tahun lalu, Vietnam melakukan ekspor beras sebesar 7,1 juta ton. (*)
BACA JUGA:3 Permasalahan Sistem Rekrutmen Guru PPPK menurut Nadiem Makarim
BACA JUGA: 3 Solusi Sistem Rekrutmen Guru PPPK menurut Nadiem Makariem