Sambangi Kantor Kemensos RI, Komisi IV Sampaikan Aspirasi Masyarakat Terkait Bansos

“Insyaallah kedepannya Kemensos RI akan berkordinasi dengan Dinsos Kota Bogor untuk pemutakhiran data, karena sekarang sudah ada operator di tingkat kelurahan yang membuat pendataan lebih akurat,” ujar ASB.

“Kami harap ini menjadi titik awal perbaikan proses penyaluran bantuanuntuk warga Kota Bogor,” tutup ASB.

Untuk diketahui, sejak awal tahun 2023, Komisi IV DPRD Kota Bogor telah menggelar rapat dan audiensi dengan LPM dan Kasi Kemas se- Kota Bogor.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, masyarakat Kota Bogor belum mengetahui adanya pemutakhiran DTKS.

Padahal pemutakhiran DTKS ini menjadi hal yang sangat penting, mengingat di tahun-tahun sebelumnya banyak bantuan yang disalurkan oleh pemerintah tidaktepat sasaran.Sehingga perlu adanya pemutakhiran data.

Tak hanya itu, keterbuaruan tata cara penggunaan aplikasi Sistem Administrasi Hibah Bansos Terpadu (Sahabat) juga perlu diedukasikan kepada masyarakat. Sebab, berdasarkan peraturan walikota (Perwali) yang baru kini hanya operator di kelurahan saja yang bisa menjalankan aplikasi Sahabat.

Hal ini menjadi penting, mengingat pada 2023 ini akan ada bantuan RTLH untuk 5000 rumah, sedangkan antrean yang sudah masuk kedalam aplikasi Sahabat mencapat 37 ribu pengajuan.

Sedangkan mulai Januari hingga Maret, penginputan pengajuan masih bisa dilakukan oleh warga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan