Melakukan aktivitas fisik ini akan merangsang pelepasan hormon endorfin atau “hormon kebahagiaan” yang berdampak positif pada pikiran, jiwa, dan tubuh kita.

Dengan mengikuti langkah-langkah praktis ini, kita dapat menghentikan kecanduan PMO dengan lebih efektif dan kembali ke jalan yang lebih baik.

Pentinguntuk diingat bahwa proses menghentikan kecanduan PMO mungkin tidak mudah dan akan membutuhkan waktu serta tekad yang kuat.

6. Cari Dukungan dan Bicarakan Masalah Anda

Terkadang, menghadapi kecanduan PMO sendirian bisa menjadi sangat sulit.

Penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau bahkan profesional kesehatan mental. Bicarakan masalah Anda dengan mereka dan berbagi pengalaman serta perjuangan yang Anda alami.

Dengan mendapatkan dukungan, Anda akan merasa lebih termotivasi dan memiliki sumber daya tambahan untuk mengatasi kecanduan PMO.

7. Hindari Pemicu dan Lingkungan yang Memicu

Pemicu seperti akses mudah ke materi pornografi atau lingkungan yang memicu fantasi seksual dapat membuat proses menghentikan PMO menjadi lebih sulit.

Cobalah untuk menghindari situasi-situasi yang memicu dan menciptakan batasan dalam penggunaan teknologi, seperti mengatur filter dan membatasi akses ke konten pornografi.

Buat juga lingkungan di sekitar Anda yang mendukung keputusan Anda untuk berhenti PMO, misalnya dengan mengubah tata letak ruangan atau menghapus bahan-bahan yang memicu.

8. Temukan Alternatif yang Sehat dan Membangun Koneksi Emosional yang Mendalam

Selain mengalihkan perhatian dengan aktivitas positif, penting juga untuk mencari alternatif yang sehat untuk mengatasi stres, kebosanan, atau emosi negatif lainnya yang mungkin memicu keinginan PMO.

Temukan cara-cara baru untuk merawat diri, seperti meditasi, yoga, menulis jurnal, atau mengembangkan hobi kreatif.

Selain itu, upayakan membangun koneksi emosional yang mendalam dengan orang-orang di sekitar Anda.

Ini bisa melalui menjalin hubungan yang sehat dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat.

Memiliki dukungan sosial yang kuat dan saling berbagi emosi dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk mencari pemenuhan seksual melalui PMO.