JABAR EKSPRES – Kasus video 47 detik yang melibatkan Rebecca Klopper masih menjadi sorotan hangat, dan berbagai rekan artis juga turut angkat bicara. Salah satunya adalah Gisella Anastasia, yang akrab di sapa Gisel, yang turut memberikan dukungannya terkait video tersebut yang menyerupai Rebecca Klopper.
Dalam sebuah tayangan di akun Instagram @lambe_danu pada Minggu, 28 Mei 2023, Gisel menyampaikan pendapatnya.
Meskipun ia mengaku kurang mengikuti secara detail, Gisel berharap yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Ia berpendapat bahwa hasilnya sebaiknya di tentukan oleh proses yang adil, dengan memberikan perhatian pada setiap pihak yang terlibat.
baca juga: Skandal Video 47 Detik Mengguncang Media Sosial! Berikut Potret Rizky Pahlevi Mantan Pacar Rebecca Klopper
Sebagai seorang perempuan, mantan istri Gading Marten ini merasa penting untuk saling mendukung secara mental dalam situasi seperti ini.
Gisel lebih condong kepada memberikan dukungan secara emosional dan mental kepada Rebecca Klopper.
Ia menganggap bahwa sebagai manusia dan sesama perempuan, mereka harus saling memahami bahwa segala sesuatu memiliki prosesnya sendiri.
Video tersebut mengingatkan publik pada kejadian pada tahun 2020, ketika beredar video intim Gisel bersama seorang pria bernama Michael Yokinobu.
Video tersebut berdurasi 19 detik dan sempat menghebohkan masyarakat saat itu, ketika Gisel masih menjalin hubungan dengan Wijin.
Sementara itu, kasus video 47 detik mirip Rebecca Klopper yang viral di media sosial pada Senin, 22 Mei 2023, telah membuat Rebecca melaporkan akun Twitter yang menyebarkan video tersebut kepada pihak kepolisian.
Langkah ini menunjukkan bahwa Rebecca ingin mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran video tersebut.
baca juga: Viral!! Video Skandal Rebecca Klopper Full 11 Menit Paling di Cari
Solidaritas perempuan dalam mendukung satu sama lain terus di perkuat dalam situasi seperti ini.
Dengan berbagai reaksi dari masyarakat dan dukungan dari sesama artis seperti Gisel, di harapkan kasus ini dapat di hadapi dengan keadilan dan penghormatan terhadap privasi individu yang terlibat.
