Risiko Galbay di Pinjol JULO Sesuai Pengalaman Pengguna Soal DC Lapangan

  1. Bungan dan Denda yang membengkak

Jika Anda tidak segera membayar tagihan, pasti akan terjadi penumpukan bunga. JULO memberlakukan denda sebesar 1-2% per bulan dari jumlah pinjaman utama. Denda yang dikenakan memiliki batas maksimal 20% dari jumlah pinjaman.

  1. Penurunan JScore,

Jika anda galbay, JScore, juga dikenal sebagai Julo Score akan menurun dan mempengaruhi batas kredit yang diberikan oleh aplikasi JULO.

Perlu diingat bahwa jika Anda meminjam uang melalui aplikasi tersebut, disarankan dan sebaiknya harus berusaha untuk membayar pinjaman tepat waktu. Namun, penting juga untuk tidak memaksakan diri untuk membayar jika Anda belum memiliki uang.

Jika sampai galbay melewati batas jatuh tempo, Anda mungkin akan menghadapi sanksi atau penagihan yang agresif dari pihak JULO.

Ada pengguna yang membicarakan pengalamannya ketika ia galbay di JULO, seperti ini ucapnya “Pada saat itu saya meminjam uang ke aplikasi pinjaman online Julo Rp1.000.000, dan setelah itu si pengguna hanya bisa membayar pinjaman sebesar Rp350.000-an.

Kemudian, setelah beberapa waktu, mungkin lebih dari 1-5 bulan, pengguna tersebut tidak lagi membayar sisa pinjaman yang belum terbayar beserta denda dan bunga yang cukup tinggi setiap bulannya.

Pada saat itu, pengguna merasa khawatir dan mencari informasi dari berbagai sumber mengenai apakah JULO menggunakan debt collector (DC) lapangan atau tidak.

Namun, pada saat itu pengguna tersebut tidak menemukan informasi apa pun karena belum ada pengguna atau media lain yang membahas keberadaan penagih utang lapangan dari JULO.

Selama 5 bulan tersebut, tidak ada satupun DC lapangan dari JULO yang mengunjungi rumah si pengguna, mungkin karena tinggal di daerah di luar Jabodetabek. Namun, sampai saat ini, dia terus menerima teror dan pemberitahuan melalui pesan WhatsApp, email, dan telepon setiap harinya selama mungkin 1-7 hari.

Setelah itu, dia tidak lagi menerima pesan dari Julo, kemungkinan DC lapangan JULO hanya beroperasi di kantor mereka dan tidak melakukan kunjungan langsung ke lapangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan