JABAR EKSPRES – Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) terjatuh saat sedang latihan di kebun teh Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023) Sore.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 5 kru harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
BACA JUGA: Proses Investigasi, Lokasi Jatuhnya Helikopter TNI AD di Ciwidey Dijaga Ketat Radius 1 Km
Asep (30) salah satu warga yang sedang berada tidak jauh dari lokasi menyampaikan pada saat peristiwa terjatuhnya helikopter ini dirinya pertama mendengar suara ledakan yang keras.
“Ngabeledug, saya kaleresan nuju damel (kebetulan sedang kerja), suaranya kedengeran keras,” ujar Asep saat ditemui, Minggu (28/5/2023).
Asep menjelaskan, setelah mendengar suara ledakan itu, dirinya langsung melihat ke arah tersebut. Kebetulan posisi dirinya dengan tempat jatuhnya helikopter berjarak 1 Kilometer.
“Asapnya juga kelihatan dari sini, saya di Masjid Nurul Iman jarak dari sini ke lokasi juga sekitar 1 kilometer,” ucapnya.
Selain itu Asep menerangkan jika terjatuh helikopter tersebut berada di kebun teh yang tidak terawat.
“Itu asalnya kebun teh, tapi sudah nggak terawat, jadinya kaya gitu aja,” katanya.
Asep menjelaskan jika di kawasan kebun teh Ciwidey ini memang sering dipakai untuk latihan sehingga setiap hari sering melihat helikopter melintas.
“Memang lagi ada latihan kayaknya, setiap hari kadang ada helikopter lewat,” ungkapnya
Dia pun terkejut atas kejadian jatuhnya helikopter milik TNI AD ini dan kondisi saat ini pun sedang dalam penjagaan.
“Kaget mah ada, ini juga sekarang kayaknya ada penjagaan, dua kompi gitu,” pungkasnya. (Agi)
