“Jadi dari pertama (pengerjaan berlangsung), saya baru ketemu sama kontraktor dan pegawainya ada. Itu juga mungkin karena ada info pak wali mau sidak,” geramnya.
Pihaknya menyayangkan atas ulah pihak kontraktor yang berdampak terhadap molornya pembangunan jembatan tersebut.
“Sebetulnya jembatan ini akan diperbaiki di tahun ini oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Karena kejadian longsor kemarin, rencana perbaikan jembatan itu jadi dipercepat di luar jadwal yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Ia menyebut, progres pembangunan jembatan yang sudah hampir memakan waktu hampir satu bulan terbilang nihil.
“Baru melakukan proses penggalian pondasi saja dan sempat saya tanya kendalanya waktu itu, kenapa sekarang baru sampai penggalian. Untuk detailnya saya belum tahu pasti, sebab plang nilai kontraknya saja belum dipasang hingga sekarang,” pungkasnya.*(YUD)