JABAR EKSPRES – Siswa SMAN 21 Bandung melakukan demo pada Rabu (24/5) di halaman sekolah. Mereka melakukan demo usai mengetahui kabar uang study tour dibawa kabur oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ratusan siswa kecewa, karena rencana keberangkatan mereka ke Yogyakarta harus kandas. Hal tersebut terjadi, lantaran dibatalkan secara mendadak oleh pihak sekolah.

Menurut penuturan siswa SMAN 21 Bandung, mereka sudah menyerahkan dana hingga Rp1,3 juta kepada pihak sekolah.

Sebelumnya, study tour akan berlangsung pada tanggal 24 sampai 26 Mei 2023.

Salah satu siswa SMAN 21 Bandung, Andikha (11), memaparkan kesedihan yang dirasakan oleh dirinya dan teman-temannya karena pembatalan keberangkatan study tour ke Yogyakarta terjadi beberapa jam sebelum keberangkatan.

“Semalam, kami diberi kabar jika pergi ke Yogyakarta tidak jadi, tanpa ada alasan yang jelas,” ujarnya pada Rabu (24/5).

“Tadi juga ada rapat orang tua dan dengar-dengar uang yang sudah dibayarkan 0leh para siswa ini dibawa (kabur) oleh pihak travel,” lanjutnya.

Andikha juga mengungkapkan, rencana study tour ini sudah direncanakan sudah beberapa bulan yang lalu.

“Kami berencana ke Yogyakarta sudah ada setelah Lebaran. Setiap siswa sudah membayar Rp1,3 juta dan seminggu sebelum hari H harus sudah lunas semua,” pungkasnya.

Wakasek Kesiswaan SMAN 21 Bandung, Lilis Komariah, mengungkapkan pihak sekolah sudah menyerahkan kasus ini ke pihak yang berwajib.

Namun, Lilis menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus permasalahan antara pihak sekolah SMAN 21 Bandung dan pihak travel.

“Enggak ah, Enggak mau bicara. Biarkan (kasus) itu sudah menjadi urusan mereka (travel). Saya takut suuzon,” ujarnya.

“Yang jelas, pihak kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” pungkasnya.