JABAR EKSPRES – Imbas kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta membuat Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyoroti musik atau penyelenggara event di Indonesia.
Seperti diketahui bahwa kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta yangtengah marak sekarang ini membuat sejumlah pihak bereaksi, termasuk BSN.
BSN menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan standarisasi mutu promotor musik dan penyelenggara event di Indonesia, buntut dari kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Tegaskan Tak Mentolerir Calo Tiket Konser Coldplay Jakarta: Jangan Kasih Ruang untuk Oknum!
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengungkapkan bahwa adanya standarisai mutu terhadap promotor musik atau penyelenggara event di Indonesia merupakan hal penting.
“Baru ada kebutuhan dari masyarakat dan stakeholder bahwa itu karena harus ada standar management event dari penyelenggaraan event di Indonesia,” kata Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Kamis, 25 Mei 2023.
Lebih lanjut Kukuh menjelaskan bahwa pihaknya tengah membicarakan kebutuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap promotor event dan konser musik maupun penyelenggara event di Indonesia.
“Kan harusnya bisa disertifikasi kita sedang membicarakan itu kemungkinan dengan kementerian parekraf untuk penyelenggaraan umum parekraf.
Kalau penyelenggaraan di bidang olahraga ke Kemenpora,” katanya, menegaskan.
Menurutnya, pihaknya bertugas untuk mendukung Kementerian yang memiliki aturan regulasi.
“Kita tugasnya kan mendukung Kementerian mereka punya aturan regulasi didalamnya dan mereka memerlukan kepastian standar itu yang kita bantu,” katanya, melanjutkan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pasangan suami istri pria berinisial ABF (22) dan perempuan W (24), tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta.
Berdasarkan informasi dari pihak Polda Metro Jaya, keduanya telah merugikan sekira 60 korban hingga ratusan juta rupiah.
Sementara kini patra korban mengharapkan keadilan dari kasus tersebut, lantaran mereka merasa telah dirugikan.
Kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta tersebut hingga saat ini masih menjadi perbincangan public, terutama para penggemar band legendaris asal London, Inggris yang digawangi oleg Chis Martin dan kawan-kawan tersebut. (*)