JABAR EKSPRES- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan festival Jakarta Film Week dengan tema “Evolve” pada tanggal 25-29 Oktober 2023. Festival ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada sineas lokal dan internasional dalam penyelenggaraan tahun ketiga ini.
Menurut pernyataan pers yang diterima di Jakarta pada hari Rabu, penyelenggara menyatakan bahwa mereka telah membuka open submission untuk film dengan berbagai format yang akan bersaing dalam kompetisi hingga 31 Juli 2023. Selain itu, program Jakarta Film Fund juga siap menerima proposal dari sineas muda untuk produksi film pendek hingga 18 Juni 2023.
Para sineas yang terpilih dalam Jakarta Film Fund akan mendapatkan dukungan dana sebesar Rp50 juta per film dan juga akan mendapatkan mentorship dari praktisi film Indonesia.
Selain itu, pada bulan Juni mendatang, Jakarta Film Week akan membuka pendaftaran untuk peserta Producers Lab. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Platform BUSAN dan didukung oleh Direktorat Jenderal Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek.
Setelah berhasil diluncurkan tahun lalu, program Producers Lab dari Jakarta Film Week diharapkan dapat mendukung lahirnya produser muda di Indonesia yang siap menciptakan karya-karya baru dan mendapatkan dukungan dari industri baik dalam maupun luar negeri.
Pada tahun ini, Jakarta Film Week menjalin kerja sama dengan Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) dari Korea Selatan melalui program Goedam Campus. Melalui program ini, Jakarta Film Week akan mengirimkan satu proyek terpilih untuk menghadiri Goedam Campus yang akan diadakan di BIFAN pada bulan Juni mendatang.
Rina Damayanti, Direktur Festival Jakarta Film Week, menyatakan bahwa kerja sama antar-festival tersebut merupakan upaya penguatan yang memberikan peluang kepada talenta-talenta sineas Indonesia. Dia berharap setiap tahun akan ada kerja sama dengan entitas film lain baik di tingkat regional maupun internasional.