Memasuki Musim Kemarau, Ruang Terbuka Hijau Merata Dibutuhkan di Kota Bandung

“Pemeliharaan baik nanti menghadapi musim kemarau, kami akan berdayakan 12 tangki yang kami miliki,” sebutnya.

“untuk taman-taman tematik sendiri kami sudah membangun sumber air bersih berserta instalasi penyiraman air, itu menjadi solusi untuk membantu mobil tangki sehingga untuk taman-taman yang kami bangun sumber air tidak disiram oleh mobil tengki jadi beberapa taman tematik sudah kami bangun sumber air dan instalasi,” beber Rikke.

 

Rikke juga menjelaskan saat ini, DPKP Kota Bandung sendiri memiliki 430 tenaga harian lepas untuk melakukan pengelolaan serta pemeliharaan taman yang dikelola oleh pihaknya, berserta anggaran yang dari APBD Kota Bandung pertahun 16 miliar.

 

“Jadi kami dari DPKP memelihara taman kurang lebih 350 taman yang dipelihara rutin setiap hari oleh petugas, pengawai harian lepas kurang 430 THL yang secara rutin setiap harinya mereka bertugas dari pagi sampai sore,” tutur Rikke

 

“untuk petugas pemeliharaan taman 3,2 juta menggaji petugas ini pertahun diangka 16 miliar dari APBD Kota Bandung,” sambungnya.

 

 

Dalam Jurnal Pengemban Kota (2018) pada artikel Kapasitas Pemerintah Kota Bandung Dalam Penyediaan Taman Tematik Guna Mewujudkan Kota Layak Huni yang ditulis oleh peneliti Universitas Diponegoro, Reni Widyahantari dan Iwan Rudiantro mengatakan kapasitas pemerintah Kota Bandung dalam penyediaan taman tematik yang ada saat ini sangatlah baik dalam anggaran dan SDM. Namun dalam hal sarana ketersediaan lahan masih menjadi kendala utama.

 

 

“ketersediaan lahan masih  menjadi  kendala  utama sehingga belum mampu untuk menyediakan taman tematik  yang  merata  di  seluruh  wilayah  Kota Bandung.  Pemerintah  Kota  Bandung  perlu melakukan  inovasi  dalam  mengatasi  kendala ketersediaan  lahan,  seperti  yang  telah  dilakukan dalam  mengatasi  kendala  keuangan  dan  SDM sehingga  taman  tematik  dapat  dijangkau  secara merata oleh masyarakat Kota Bandung,” jelasnya, diakses Rabu 24 Mei 2023.

 

Meski penelitian ini dilakukan pada tahun 2018 akan tetapi menjelaskan juga bagaimana Kota Bandung sebagai besar yang menunjukkan perhatiannya pada ruang terbuka hijau (RTH), berdasarkan RT RW Kota Bandung, di masa akan datang diarahkan menjadi green city.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan