JABAR EKSPRES- Anime Oshi No Ko Episode 7 sangat penting karena ceritanya mencapai titik krusial. Pengalaman Akane sangat menantang, dan sekarang fokusnya semakin intensif pada Aqua, yang menjadi tamengnya dari perundungan dan pelecehan di dunia maya.
Setelah klimaks yang mencekam dari episode 6, pemirsa sangat menantikan Oshi no Ko episode 7. Episode sebelumnya membuat pemirsa secara emosional diinvestasikan dengan momen-momen pedih dan intens yang membuat mereka berada di tepi kursi mereka. Doga Kobo sekali lagi menunjukkan kecemerlangan mereka dalam menggambarkan patah hati dan intensitas alur cerita, memikat penonton dengan keterampilan bercerita mereka yang luar biasa.
Oshi no Ko episode 7 akan melihat bagaimana Aqua melindungi Akane dari semua cyberbullying dan pelecehan
Rekap singkat dari episode sebelumnya
Oshi no Ko episode 6 memiliki beberapa momen manis di mana Aqua merasa senang bisa makan lebih banyak daging berlemak dan perilaku seperti kakak perempuan Kana dengan Ruby untuk mengajarinya tentang industri ini, tetapi episode tersebut meninggalkan dampak mendalam pada pemirsa dengan nalurinya. alur cerita yang memilukan, yang mengambil inspirasi dari peristiwa kehidupan nyata, berpotensi dari kisah tragis Hana Kimura .
Episode tersebut mengungkap sisi gelap dan brutal dari acara TV realitas, di mana emosi dieksploitasi untuk peringkat dan individu berperan sebagai protagonis atau antagonis. Akane menjadi korban dari narasi manipulatif ini, mendorong dirinya sendiri untuk diperhatikan di layar karena tekanan dari keadaannya.
Dalam sebuah kecelakaan yang tidak menguntungkan, dia secara tidak sengaja melukai lawan mainnya, Yuki. Namun, produser acara memotong kamera pada saat itu, membuat publik tidak menyadari bahwa itu adalah kecelakaan dan Akane dan Yuki telah berdamai. Sebaliknya, mereka mengatur adegan untuk menggambarkan Akane sebagai orang yang kasar.
Insiden ini memicu gelombang kebencian dan pelecehan online terhadap Akane, yang berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Dia menjadi tidak bisa makan atau bersekolah, perlahan tenggelam dalam depresi berat.
Terlepas dari kekhawatiran sesama anggota pemeran reality show, depresi Akane tetap ada. Suatu malam badai, saat hujan deras, dia pergi keluar untuk membeli makanan, diliputi oleh keputusasaan dan berpikir untuk bunuh diri. Tepat saat dia akan mengambil nyawanya sendiri dengan melompat dari jembatan, Aqua muncul dan menariknya dari tepi jurang. Dia meyakinkan Akane bahwa dia bukan musuhnya dan berusaha menenangkannya.
