Antusias Siswa SLB-D YPAC Bandung Ikuti Festival Olahraga

JABAR EKSPRES – Sekolah Luar Biasa dibawah naungan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (SLB-D YPAC) Bandung, gelar festival olahraga pada 22 hingga 23 Mei 2023.

Ketua Pelaksana Festival Olahraga Bola Bocce, Tegar Rahmatya mengatakan, selain festival olahraga, SLB-D YPAC Bandung menyelenggarakan produk perta didik sekolah luar biasa, usai terkendalinya pandemi.

“Festival dengan tema Aksi Kolaborasi kali ini, bertujuan untuk menjamu masyarakat umum agar mengetahui kompetensi yang dapat dihasilkan oleh para peserta didik di SLB,” kata Tegar, Selasa, 23 Mei 2023.

BACA JUGA: Hadapi El Nino, DPKP Siapkan Strategi untuk Pengelolaan Taman di Kota Bandung

Dia menjelaskan, sebagai sekolah swasta di Kota Kembang, SLB-D YPAC Bandung tak mau ketinggalan untuk dapat memperkenalkan konsep inklusif melalui bidang olahraga, seni, dan jual-beli.

Diketahui, sejak awal berdirinya pada 1960 lalu, SLB-D YPAC Bandung diperuntukkan bagi siswa-siswa penyandang disabilitas fisik (tunadaksa), seperti Cerebral Palsy, polio, amputing, dan sejenisnya, mulai dari yang ringan sampai yang berat.

Namun seiring perkembangannya, SLB harus mampu menerima beragam jenis kekhususan (ketunaan), sehingga untuk saat ini SLB-D YPAC Bandung tidak hanya menerima siswa tunadaksa, tetapi juga tunagrahita dan autis.

Kegiatan open house tersebut, disamabut antusias oleh para peserta didik. Di lokasi, Kepala SLB-D YPAC Bandung Bayu Marvianto pun mengaku, festival yang diselenggarakan menjadi bentuk penonjolan terhadap masyarakat.

Diterangkannya, posisi SLB-D YPAC Bandung sebagai sekolah luar biasa swasta, bisa dibilang mempunyai berbagai kelebihan.

“Baik itu dalam hal tempat yang strategis, maupun di bidang kesenian, keterampilan, dan olah raga,” terang Bayu.

“Terutama olah raga adaptif seperti bola bocce, balap kursi roda, dan berbagai bidang lain,” tambahnya.

Bayu berharap, melalui spirit optimalisasi potensi peserta didik di SLB, bisa terus ditumbuh kembangkan ke arah yg lebih optimal dan inklusi.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Special Olympic Indonesia (SONIA) Kota Bandung, Abdul Karim menuturkan, penyelenggaraan festival di SLB menjadi hal positif bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Sangat terkesan atas usaha para guru SLB-D YPAC Bandung, untuk memperkenalkan cabang olahraga yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan