JABAR EKSPRES – Kasus dugaan penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal atau OTK masih bergulir.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengusustan terhadap kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith oleh OTK tersebut.
Terkait pengusutan kasus dugaan penembakan oleh OTK terhadap Habib Bahar bin Smith diungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin.
BACA JUGA: Habib Bahar bin Smith Pergi ke Rumah Sakit Sendirian Usai Ditembak OTK, Pengacara Ungkap Hal Mengejutkan
Iman Imanuddin baru-baru ini mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini sudah memanggil 16 orang saksi.
Bertujuan yakni untuk dimintai keterangan perihal dugaan penembakan tersebut.
“16 saksi (yang sudah diperiksa),” kata Iman Imanuddin, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Minggu, 21 Mei 2023.
Akan tetapi, Iman Imanuddin tidak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai hasil pemeriksaan terhadap 16 saksi tersebut yang sudah dilakukan.
Tak hanya itu, ia juga tidak membeberkan siapa saja 16 saksi yang telah diperiksa dalam kasus dugaan penembakan tersebut.
Lebih lanjut, Iman Imanuddin hanya menyampaikan bahwa proses pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya masih berfokus pada pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman dari CCTV yang berada di sekitar lokasi dugaan penembakan.
“Kami dalam proses permintaan keterangan saksi-saksi dan pendalaman terhadap CCTV,” katanya, menegaskan.
Seperti diketahui bahwa kasus dugaan penembakan tersebut sempat mengejutkan publik.
Bahkan peristiwa itu sempat menjadi pembahasan warganet di media sosial.
Tak sedikit warganet yang penasaran dengan kebenaran peristiwa tersebut.
Sehingga, mereka berharap agar kasus dugaan penembakan tersebut segera diusut tuntas dan dibongkar apa sebenarnya yang terjadi hingga menghebohkan jagat maya pada beberapa waktu lalu.
Tak sedikit yang mempertanyakan ada motif apa sebenarnya dalam kasus dugaan penembakan tersebut.
Berdasarkan pengakuan pengacara Habib Bahar bin Smith, kliennya sempat mendatangi rumah sakit dengan kondisi terluka untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, kliennya juga langsung melaporkan kasus penembakan tersebut kekepolisian.
Hingga berita ini ditulis, baik polisi maupun pihak pelapor sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan penembakan yang menghebohkan publik tersebut. (*)