Penyebab Wabah Narkotika Zombie di AS Ternyata Obat Ini, Kelakuan Penggunanya Mengerikan

Bahkan di New York, narkotika zombie ini telah terkait dengan beberapa puluh kematian. Xylazine, yang sebenarnya adalah obat penenang untuk hewan, sering digunakan untuk mengbius kuda dan hewan ternak lainnya, bukan untuk penggunaan manusia.

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan luka pada kulit yang kemudian berakhir dengan pembusukan seperti kulit zombie.

Dalam laporan dari New York Post, Shawn, salah satu pengguna obat tersebut, mengakui bahwa dia mendapatkan obat penenang tersebut dari seorang dokter hewan dan mencobanya sebagai penghilang rasa sakit.

BACA JUGA: 5 Pesan Moral dan Isu Sosial yang Bisa Dipetik dari ‘All of Us are Dead’

“Saya ingin mencoba sesuatu yang baru dan salah satu efeknya pada saya adalah saya mulai mengalami ruam degil di punggung saya. Kulit saya mulai terlihat aneh, seperti saya hampir bersisik,” kata Shawn.

Narkotika zombie ini telah ditemukan di sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat dan mulai menyebar secara luas di New York. Permintaan akan narkotika ini telah merambat ke arah barat, menuju jalan-jalan di Los Angeles dan San Francisco, yang menjadi sumber kekhawatiran bagi para dokter dan polisi.

Efek dari obat penenang ini termasuk melambatnya detak jantung pengguna, menyebabkan luka borok, dan lesi pada kulit. Jika obat ini disuntikkan, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang membusuk, sehingga mendapatkan julukan sebagai obat zombie.

Para profesional medis telah memperingatkan bahwa obat ini sering kali menyebabkan anggota tubuh pengguna harus diamputasi. Shawn, seorang pengguna, menceritakan pengalamannya ketika dia pernah “hidup kembali” setelah overdosis campuran heroin dan fentanyl di kamar mandi sebuah kedai kopi.

“Jantungmu berdebar sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat cepat. Tapi tidak bisa, tidak bisa bergerak,” tambah Shawn sengaja menyembunyikan nama belakangnya.

“Sepertinya itu gila. Saya tidak ingin terdengar seperti mengatakan, ‘Ini bomnya,’ tetapi efeknya luar biasa saat menyentuh aliran darah Anda. Itu melakukan sesuatu pada pikiran Anda dan tidak ada rasa sakit. Seperti Anda sedang menaiki roller coaster dan kemudian tidak ada rasa sakit.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan