JABAR EKSPRES – Ratusan warga di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor ternyata tak memiliki Ijazah Sekolah.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Sukawangi Budiyanto mengatakan, bahwa ratusan warganya tak memiliki Ijazah dan putus sekolah.
Baca Juga: Antisipasi Kecurangan PPDB 2023, Disdik Jabar Lakukan ini
Ratusan warga yang tidak memiliki Ijazah sekolah itu didasari oleh faktor ekonomi dan kesadaran dari diri sendiri.
“Selain faktor ekonomi juga belum adanya dorongan dari dirinya untuk mengenyam pendidikan,” kata Budiyanto kepada Jabar Ekspres.com, Selasa 16 Mei 2023.
Untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) diwilayahnya. Dirinya melakukan sosialisasi kepada warga untuk mengikuti program wajib belajar 12 tahun dari pemerintah.
“Kita mendorong IPM untuk kerjar paket bagi yang tidak melaksanakan sekolah,”ucapnya.
Warga yang tidak sekolah di wilayah berdekatan dengan Kabupaten Cianjur itu didominasi usia minimal 21 tahun.
Budiyanto menambahkan, untuk warga yang berusia di bawah 21 tahun akan dibiayai oleh pemerintah daerah dalam mengikuti sekolah kejar paket.
“Kalo usianya diatas 21 tahun kami tetap fasilitas oleh desa. Dari sekian ratus orang yang masuk 30 orang kejar paket,” tambahnya.
Selain itu, karena faktor jalan yang rusak tak jarang warga lebih memilih untuk sekolah di Kabupaten Cianjur dibandingkan Bogor sendiri.
“Faktor utamanya sih jalan, mungkin karena jalan di Cianjur bagus, disini kurang baik jadinya milih sekolah disana,”pungkasnya.
