JABAR EKSPRES – Sebuah kota bernama Majalengka yang berada di Jawa Barat memiliki julukan yang cukup unik, yakni Kota Angin.
Mengapa sih kota ini bisa dijuluki sebagai Kota Angin? Ternyata julukan ini tidak hanya sekedar julukan saja, melainkan memang ada dasar ilmiahnya.
Kota Majalengka memiliki fenomena angin yang cukup kencang. Hal ini menjadi dasar julukan Kota Angin melekat pada kota yang berada di dekat puncak Gunung Ciremai ini.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Majalengka memiliki kecepatan angin yang lebih kencang jika dibandingkan dengan daerah lain di sekitarnya.
BACA JUGA: Gunung Padang Bukan Piramida, tapi….
Dengan letaknya yang berada di dekat puncak Gunung Ciremai, membuat perbedaan tekanan udara di wilayah utara dan selatan sehingga angin bertiup kencang di sini.
Masyarakat sekitar menyebut angin di Majalengka dengan nama ‘angin ngagelebug’ yang artinya hembusan angin kencang.
Ketika musim kemarau tiba, tepatnya periode Juli hingga Oktober, angin yang kencang ini semakin terasa. Apalagi pada bulan Agustus, angin akan berhembus lebih kencang lagi karena musim hujan tiba.
Kondisi alam yang Majalengka miliki membuat fenomena unik sehingga menarik untuk dipelajari.
BACA JUGA: Jejak Perjuangan Cut Nyak Dhien Di Sumedang
Kesimpulan
Julukan Kota Angin untuk Majalengka adalah hal yang tepat karena telah didukung dengan penjelasan ilmiah. Selain itu, keunikan alam dan berbagai fenomenanya menjadi keunikan tersendiri untuk dipelajari. Wisatawan harus datang ke sini jika ingin merasakan sensasi keunikan alam yang Majalengka punya. (*)
BACA JUGA: Faktor Perubahan Cuaca di Bandung Raya