”Di FKTP maupun di rumah sakit, saya mendapatkan pelayanan yang baik dan semuanya gratis. Padahal saya dirawat inap sampai lima hari,” tambahnya.
Dia mengaku, sulit untuk menjamin hidup keluarganya jika harus menggunakan biaya sendiri untuk pengobatan.
Menjadi peserta JKN-KIS membuat Pardo sadar akan manfaat dari program ini. Pardo juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebelum sakit.
”Kita tidak pernah tahu kapan sakit akan menimpa. Jadi sebaiknya disiapkan dari sekarang dengan menjadi peserta BPJS, karena jika sakit, kita akan kesulitan. Apalagi masalah biaya pengobatan yang semakin hari semakin tinggi,” bebernya.
Dia pun berterima kasih karena telah terbantu dengan adanya Program JKN. Menurutnya, pemerintah benar-benar memperhatikan seluruh masyarakat dengan hadirnya program ini.
Yang sehat membantu yang sakit dan yang sakit memiliki harapan hidup karena biaya pengobatannya telah terbantu. Dirinya berharap agar Program JKN-KIS dapat terus ada.
”Semoga masyarakat semakin sadar betapa pentingnya menjadi peserta JKN, sehingga Program JKN ini terus ada dan berkesinambungan membantu penduduk Indonesia yang membutuhkannya,” ucap Pardo. (*)