Namun, perlu di ketahui bahwa terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan di skualifikasi atau ketidaklulusan peserta. Sebagai peserta, penting untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan tersebut. Mengetahui alasan-alasan ketidaklulusan dapat membantu menghindarinya dengan baik, bahkan meningkatkan peluang kelulusan.
Tanpa mengetahui alasan-alasan tersebut, kita mungkin mengabaikan beberapa hal yang seharusnya di perhatikan. Jika hal ini terjadi berulang kali atau tidak di perhatikan, maka dapat mengakibatkan ketidaklulusan.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang perlu di hindari agar dapat lulus dalam UTBK SNBT:
- Kurang Aktif dalam Mencari Informasi Terbaru Salah satu alasan utama peserta UTBK 2023 tidak lulus adalah kurang aktif atau tidak memiliki inisiatif dalam mencari informasi terbaru mengenai pelaksanaan UTBK SNBT. Informasi ini sangat penting agar peserta tidak terlambat dalam mengikuti proses seleksi, terutama informasi terbaru mengenai UTBK SNBT. Saat ini, informasi terbaru dapat dengan mudah di dapatkan melalui medi a sosial, teman, situs web resmi, dan sumber-sumber lainnya. Memperoleh informasi terbaru ini adalah investasi yang penting untuk meningkatkan peluang kelulusan dalam UTBK. Informasi tersebut sering kali berkaitan dengan materi ujian, lokasi dan waktu pelaksanaan ujian, alur proses seleksi, dan banyak hal lainnya.
- Kurang Efektif dalam Belajar Alasan lain yang dapat menyebabkan peserta UTBK tidak lulus adalah kurang efektif dalam belajar. Jika waktu belajar di abaikan, hasil yang di peroleh mungkin tidak optimal, dan akhirnya peserta tidak lulus. Menunda-nunda waktu belajar hingga mendekati pelaksanaan ujian UTBK adalah sikap yang tidak bijaksana. Penting untuk di ingat bahwa semakin matang persiapan yang di lakukan, semakin baik pula hasil yang akan di peroleh. Persiapan yang matang membutuhkan waktu yang cukup, dan tidak bisa di lakukan dengan terburu-buru. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan waktu yang cukup untuk belajar. Meskipun membutuhkan pengorbanan waktu yang banyak, hal ini adalah bagian dari perjuangan yang harus di lalui. Penting juga untuk memiliki keyakinan bahwa usaha yang di keluarkan akan membuahkan hasil yang terbaik.
- Kurang Melakukan Latihan Soal Contoh Alasan lain yang dapat membuat peserta tidak lulus dalam UTBK adalah kurangnya latihan soal contoh sebagai bagian dari persiapan. Melakukan latihan soal contoh adalah penting untuk memahami materi yang di uji dengan lebih baik. Selain itu, latihan ini juga membantu melatih pola pikir dalam menjawab soal. Semakin banyak latihan yang di lakukan, peserta akan lebih terbiasa dengan konsep soal yang mungkin muncul dalam ujian. Latihan soal contoh dapat di peroleh melalui try out atau dari sumber-sumber di internet. Peserta juga dapat mencari contoh soal yang jarang di temui sebelumnya. Jika perlu, peserta dapat meminta contoh soal kepada tempat les atau guru yang mereka miliki.
- Pola Belajar yang Kurang Tepat Alasan lain yang dapat membuat peserta tidak lulus dalam UTBK adalah pola belajar yang kurang tepat. Kadang-kadang peserta hanya mengerjakan contoh soal sebagai cara menghafalkan, tanpa memahami materi yang ada di balik soal tersebut. Penting untuk memahami materi dari setiap contoh soal yang di kerjakan. Memiliki pemahaman yang baik terhadap materi akan membantu peserta dalam memahami logika dan pola soal yang muncul dalam ujian. Selain itu, belajar dengan cara yang terburu-buru atau “kebut semalam” juga tidak efektif. Lebih baik belajar secara perlahan namun efektif. Hal ini lebih baik daripada mencoba mempelajari banyak informasi secara bersamaan dalam waktu singkat.
- Kurang Memahami Tingkat Persaingan Alasan lain yang dapat menyebabkan ketidaklulusan dalam UTBK adalah kurang memahami tingkat persaingan yang ada. Meskipun persaingan bukanlah patokan utama, namun penting untuk menyadari tingkat persaingan dalam masuk ke PTN atau program studi yang di inginkan. Peserta perlu melihat sejauh mana tingkat persaingan untuk masuk ke pilihan mereka. Jika persaingannya cukup ketat, peserta perlu belajar dan berusaha lebih keras. Namun, tetap di ingat bahwa persaingan bukanlah satu-satunya faktor penentu kelulusan, dan persiapan yang baik masih menjadi kunci utama.
