8 Hal Ini Harus Dihindari Ketika Sudah Berpasangan!

mendapatkan derita untuk dapat mencairkan suasana di antara teman-temanmu. Namun ternyata hal demikian tidak dibenarkan apabila dihadapan pasangan. Ihwal demikian lebih baik kamu

tidak melakukannya sama sekali.

 

3. Memaksakan Kehendak

Tindakan impulsif acap kali menjadi bumerang untuk para pelakunya. Apabila tindakan impulsif yang kamu lakukan baik maka tentu akan menjadi baik.

Namun sebaliknya jika tindakan impulsif tersebut buruk maka kamu akan dicap sebagai orang yang memaksakan kehendakmu.

Memaksakan kehendak memang kurang baik, walaupun memaksakan kehendak yang didasari dengan rasa cinta yang sangat berlebihan.

Contoh: Kamu dan pasanganmu sedang bertengkar.

Ketika kamu meminta pasangan untuk bertemu tetapi ia menolaknya sebaiknya kamu pahami perasaan pasanganmu, jangan sampai memaksakan kehendak untuk berjumpa.

Nantinya apabila kamu memaksakan terus menerus akan membuat pasangan tertekan.

 

4. Menghilang Tanpa Kabar

Komunikasi dalam sebuah hubungan sangat amat penting dan menjadi kunci dalam langgengnya suatu hubungan. Maka dari itu memberi kabar terhadap pasangan adalah kewajiban.

Walaupun kamu sedang sibuk dengan urusanmu atau kegiatanmu tetapi jangan sampai melupakan memberi kabar terhadap pasangan.

Sebab pasanganmu akan khawatir dan cemas apabila dirimu tak memberikan kabar. Ia bisa berasumsi hal negatif terhadapmu apabila tidak memberi kabar sama sekali.

Contoh: Kamu ingin me time

Kamu dengan sesuka hati me time tanpa memberikan kabar apapun terhadap pasanganmu, maka pasangan pun akan menafsirkan kamu yang bermacam-macam yang akhirnya menaruh

kecurigaan. Maka dari itu penting untuk kamu memberikan suatu kabar.

 

5. Tidak Memprioritaskan Pasangan

Kesibukan kerja biasanya membuatmu tidak memiliki banyak waktu untuk bersama pasangan. Namun tidak memprioritaskan pasangan adalah suatu hal yang sangat fatal jika terus menerus

kamu lakukan setiap hari. Maka dari itu sebaiknya menyediakan waktu setiap hari bersama pasangan di jam-jam tertentu.

Contoh: Terlalu sibuk bekerja

Kamu sibuk dengan pekerjaan dan asyik dengan sesuatu yang kamu lakukan sampai lupa waktu bahwasannya kamu punya pasangan yang seharusnya pun sama-sama diprioritaskan bukan cuma

kerja. Bekerja memanglah bagus dan baik, akan tetapi kamu mestinya memiliki waktu untuk tetap memprioritaskan pasangan.

Tinggalkan Balasan