JABAREKSPRES – Mendapat laporan dua orang wanita asal Cimahi diduga jadi korban penipuan dan malah mendapat ancaman (penodongan) menggunakan Senjata Tajam oleh penjual Trifting di Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung (11/05/23).
Menurut keterangan korban via WhatsApp tim IBBC, berawal saat (B) wanita asal cimahi pesan barang cimol kepada (A) penjual Trifting di Pasar Gedebage pada tanggal 10 April 2023. Namun, sudah hampir satu bulan pesanan tersebut tidak kunjung diantarkan.
Padahal (B) sudah mentransfer uang senilai Rp3.500.000, (B) terus hubungi (A) dengan cara baik-baik via pesan whatsapp. Pada 15 April (A) menghubungi bahwa barang yang sudah kita bayar setengah nya ternyata sudah laku dan dijual ke orang lain.
Lalu (A) bilang nanti sore baru akan ada ball lagi dan (A) memastikan akan di transfer kembali jika barang tidak ada. Jam 13.19 karena tidak ada kepastian kita minta transfer kembali tapi si (A) bilang dan menjanjikan lagi bahwa masuk besok subuh.
Pada 16 April 2023 Jam 05.25 WIB subuh kita menanyakan kabar soal ball, tapi tidak ada balasan. Jam 11.00 WIB (A) bilang barang sudah ada, dia bilang barang harus di amankan terlebih dahulu. Kita masih belum diberi kepastian kapan barang akan siap diambil.
Akhirnya jam 12.44 WIB si (A) di telepon perihal menanyakan janji dan kepastian barang yang katanya sudah bisa diambil Subuh, tapi (A) malah marah-marah, tidak terima, berkata kasar bahkan mengancam kami sekeluarga.
Saat kita sudah bicara baik-baik meminta (A) untuk mengembalikan uang via transfer (A) terus menolak. (A) meminta kita untuk datang ke pasar langsung menemui nya dengan ancaman-ancaman pembunuhan (pengg*l k*pal*) yang sudah diluar batas.
Beberapa minggu (B) mendiamkan kasus ini lalu pada bulan Mei (11/05/23) setelah mendapat arahan dari pihak kepolisian Polres Cimahi, (B) langsung datang ke pasar tempat (A) berjualan namun malah tambah parah dia mengacungkan pis*u kepada (B) dan temannya.
sumber: @infobdgbaratcimahi
