JABAREKSPRES – Setelah mantan perdana Menteri Imran Khan ditangkap Pemerintah Pakistan kemudian memanggil tentara agar dapat menyudahi kekacauan yang terjadi.
Tercatat sampai saat ini sudah lima orang meninggal dunia atas tindakan kekerasan usia penangkapan Imran Khan diduga akibat adanya kasus penipuan tanah (9/05).
Di tanah Pakistan Imran Khan merupakan salah satu pemimpin politik yang terkenal berdasarkan pada jajak pendapat.
Adanya penangkapan terhadap Imran Khan tentu membuat para penyokongnya marah dan menyerang gedung-gedung militer serta membongkar kediaman salah satu jenderal di kota Lahore.
Berdasarkan pernyataan pemerintah Pakistan aset serta bangunan negara lain pun ada yang menjadi sasaran penyerangan serta pembakaran oleh pengunjuk rasa.
Pemerintah Pakistan pun kini sudah mengerahkan kekuatan tentara dengan landasan permintaan bantuan dari provinsi Khyber-Pakhtunkhwa dan Punjab dan ibu kota Islamabad supaya kota
dapat kembali pulih serta menertibkan kota.
Baca Juga: Daftar 14 Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta
Tentara Pakistan sebelumnya menyatakan akan menahan diri pada saat kekerasan terjadi, akan tetapi akibat adanya serangan terhadap kepada marskas militer, properti negara, dan instalasi
maka akan melakukan pembalasan. Pihak militer dari Pakistan berjanji untuk menindak tegas bagi siapa saja yang mempunyai niat dan usaha untuk menjadikan Pakistan sebagai medan perang
saudara. Kemudian militer pun menyatakan bahwasannya serangan yang telah terjadi merupakan tindakan yang sudah direncanakan.
Saat terjadi protes di beberapa tempat dijalanan, pihak pengadilan menyerahkan Imrankhan ke lembaga anti korupsi di Pakistan selama 8 hari ke depan untuk digali keterangannya.
Imran Khan saat ini ditahan oleh polisi di Islamabad. Sementara itu di pengadilan lainnya Imran Khan didakwa dengan tuduhan menjual beberapa hadiah milik negara selama empat tahun ia
berkuasa. Kemudian ada pula tuduhan lain setelah ia ditangkap yaitu tuduhan penipuan.
Sampai saat ini polisi sudah menangkap 1.400 orang lebih dari seluruh pengunjuk rasa yang melakukan tindakan kekerasan di provinsi Punjab dan Khan.
Menanggapi penangkapan Imran Khan, Murad Saeed selaku pemimpin dari partai Khan sekaligus seniornya mengatakan bahwa tindakan menangkap Imran Khan merupakan hal ilegal dan