Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Kota Bandung: Harus Berbasis Teknologi

 

JABAR EKSPRES  — Sampah di Kota Bandung kini menjadi perhatian banyak pihak.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Komisi C, Agus Gunawan menyebutkan saat ini sudah menyiapkan alat untuk mengelola sampah.

 

Alat tersebut yaitu  mesin pengolah sampah yang digagas Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo itu dibuat PT Nawasena yang berkerja sama dengan Koperasi Kartika Siliwangi.

 

Menurutnya, nantinya alat pengelolaan sampah itu akan disimpan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Kota Bandung.

 

“Ya, kemarin komisi C melihat alat pengelolaan sampah di Lembang, jadi ada sistemnya itu yang outputnya akan menghasilkan semacam briket, itu saya kira sangat bagus kalau diterapkan di Kota Bandung,” kata Agus saat dihubungi oleh Jabarekspres.com,  Selasa, 14 Mei 2023.

 

Meski saat ini masih dalam proses kajian bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, namun alat tersebut akan dilakukan uji coba terlebih dahulu di TPS.

 

Agus menyebut alat tersebut bisa melakukan pengelolaan sampah selama tujuh jam menghasilkan pengelolaan sebanyak dua ton.

 

“nanti dalam 7 jam bisa mengelola sampah dua ton. Bentuknya gak memerlukan tempat yang luas, TPS itu nanti bisa dipasang minimal satu atau dua,” tuturnyasam

 

Alat tersebut disebut oleh Agus bisa meminimalisir overload dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

 

“Alat itu dipakainya di TPS-TPS itu, TPS itu jangan hanya menampung terus diangkut dan dibuang ke Sarimukti tapi diolah dulu di TPS itu,” ucapnya.

 

Agus menegaskan saat ini pengelolaan sampah di Kota Bandung perlu dengan cara modern tidak konvensional.

 

“Jadi ada proses dulu di TPS tapi harus berbasis teknologi jangan konvensional. Kalau tampung buang, tampung buang itu gak akan ada solusi kalau kata saya, dan alat ini tidak ada efek samping di lapangan,” tandasnya**

Tinggalkan Balasan