Apple Tawarkan Tabungan Dengan Bunga 4,15%

JABAR EKSPRES- Perkembangan bisnis Apple makin menggila saja. Pada 1997, Apple dikabarkan pernah nyaris bangkrut dan mencatatkan kerugian yang ditaksir mencapai $1 miliar. kini Apple tawarkan tabungan.

Namun ajaibnya setelah puluhan tahun, Apple bangkit bahkan bisa menghasilkan $1 miliar dalam 3 hari. Apple juga dikatakan bakal menjadi salah satu bank “terbesar”.

Belum lama ini, Apple menawarkan para pengguna Apple Card bisa memilih untuk mengembangkan Daily Cash rewards mereka yang menawarkan APY hasil tinggi sebesar 4,15%.

Rata-rata suku bunga rekening tabungan di Amerika hanya memberikan 0,35% annual percentage yield (pendapatan bunga dari nominal yang ditabung). Sedangkan kolaborasi Apple dengan Goldman Sachs ini, Apple menawarkan lebih dari 10 kali lipat lebih tinggi dari rata-rata.

Dan tidak sampai di situ, Maret lalu Apple sempat mengeluarkan fitur Apple Pay later yang memungkinkan penggunanya bisa mencicil dalam 4 kali cicilan selama 6 minggu tanpa bunga atau biaya lainnya. Sejauh ini ada sekitar 2 miliar pengguna aktif dari iPhone, Macbook, iPad dan berbagai perangkat Apple lainnya.

Berbagai fitur yang dikeluarkan Apple bisa menjadi ancaman baru berbagai bank, mengingat Apple sendiri membantu para penggunanya yang belum memiliki bank terutama di berbagai negara berkembang saat ini.

Saat ini pasar pembayaran digital merupakan salah satu akses penting kalangan kelas menengah, di berbagai negara berkembang, dan Apple sudah memprovide hal ini.

Sehingga apple tawarkan tabungan untuk membuat inovasi baru. Yang lebih unik lagi, saat ini pendapatan Apple terpaut jauh lebih tinggi dari perusahaan yang menyelamatkannya, yakni Microsoft.

Pada 2022: Pendapatan Apple berhasil menyentuh $117,15 miliar sedangkan Pendapatan Microsoft hanya sebesar $52,75 miliar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan