JABAREKSPRES – Seorangan pemain kesenian Kuda Lumping dikabarkan hilang setelah kerasukan dan melompat ke Sungai Citarum
Berdasarkan keterangan saksi, pemain Kuda Lumping tersebut bernama Jajang, 26. Dia berperan sebagai pemain Kuda Lumping pada kelompok Grup Seni Nur Jati Alam.
Menurut saksi, kelompok kesenian itu sedang melakukan latihan. Namun tiba-tiba Jajang yang bermain sebagai Kuda Lumping berlari dalam kondisi kesurupan dan terjun ke Sungai Citarum
BACA JUGA: Tragis! Pemain Kuda Lumping Hilang Secara Misterius Setelah Lompat ke Sungai Citarum
‘’Pemain itu diketahui melompat melalui bantaran Sungai Citarum di Kampung Bojong Jati, Solokanjeruk,’’ ujar Maman Sudarman, 40 salah seorang saksi yang mengetahui kejadian itu.
Menurutnya, peristiwa terjadi pada pukul 14.00 WIB. Grup Sebi Jati Nur alam sedang melaksanakan latihan bersama.
Untuk diketahui, Grup Kesenian tradisional ini, biasanya sering menjadi hiburan di acara hajatan khitanan.
Grup ini memperagakan atraksi Kuda Lumping dengan kondis pemain seperti kesurupan.
BACA JUGA: Kemenlu Berhasil Bebaskan 20 WNI Korban Perdagangan Manusia
Sementara itu, Kapolsek Solokan Jeruk AKP Asep Dedi menuturkan, korban yang lompat ke sunga Citarum bernama Jajang. Diduga korban tenggelam terbawa arus.
“Benar, kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB korban tenggelam di sekitar Bantaran Sungai Citarum,” ujar Asep.
Menurut Asep, berdasarkan keterangan dari para saksi, kelompok seni Nur Jati Alam sedang melakukan latihan seni dengan menempuh rute jarak kurang lebih 500 meter.
BACA JUGA: Disnakertrans Kabupaten Bandung Belum Terima Laporan ada 13 PMI Bekerja di Sudan
‘’Jaraknya dari Bojong Rangkas hingga Bojong Jati,” ucapnya.
Akan tetapi ketika latihan akan berakhir, tiba-tiba salah satu pemain kuda lumping bernama Jajang melompat ke Sungai.
Jajang melompat ke Sungai Citarum kemungkinan dalam kondisi tidak sadarkan diri alias dalam kondisi kerasukan.
‘’Dia melompat ke sungai masih menggunakan pakaian Kostum kesenian,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Bahaya! TPAS Sarimukti Sudah Over Kapasitas, DLH Jabar Kewalahan
Menurutnya, aksi melompat ke sungai Citarum sebetulnya bagian dari atraksi agar menarik banyak penonton.
Jajang sempat ditolong dan berhasil naik kembali dari sungai. Namun Jajang kembali kesurupan dan kembali melompat ke sungai untuk kedua kalinya.