Dukung Pemekaran Provinsi Jabar, Budiyono Daftar Bacalon DPD Diarak dari Lapangan Sidolig

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Satu persatu bakal calon (bacalon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai mendaftar ke KPU Jawa Barat. Salah satunya Budiyono, SP.

Ketua Umum Perkumpulan Forum Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia (PTALI) itu datang ke Kantor KPU Jawa Barat, Minggu (7/5) dengan cara berbeda. Ia jalan kaki dan diarak puluhan masa pendukungnya dari Lapangan Stadion Persib (Sidolig).

Mulanya, Budiyono bersama masanya berkumpul di lapangan tersebut. Sekitar pukul 11.25, rombongan kemudian jalan kaki ke kantor KPU yang ada di Jalan Garut, Kota Bandung.

Masa juga sembari menyanyikan yel – yel untuk mendukung pendaftaran bacalon tersebut. “Batalion Pertanian On The Way” begitu serunya.

Setibanya di Kantor KPU, rombongan juga langsung diterima oleh Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok. Bacalon bersama timnya juga langsung menyerahkan berkas pendaftaran termasuk menuntaskan rangkaian proses registrasi.

BACA JUGA: Tiga Bacalon DPD Mendaftar ke KPU Jabar di Hari Ketiga, DPRD Masih Sepi

Boediono (Jas Hitam)
Boediono (jas hitam) telah selesai melakukan pendaftaran Bacalon DPD Jabar. (Foto: Hendrikson/JE)

Budiyono menguraikan, dirinya turut meramaikan pesta demokrasi 2024 itu juga atas dukungan dan dorongan berbagai elemen masyarakat. Tekadnya pun kini bulat sehingga mau untuk mendaftarkan diri sebagai bacalon DPD Jabar. “Kami hadir dengan semangat pertanian,” jelasnya.

Menurutnya, bidang pertanian menjadi hal yang penting untuk diperjuangkan. Indonesia sebagai negara agraris karena itu juga membutuhkan tokoh yang memiliki latar belakang kepedulian terhadap pertanian. Selain memperjuangkan nasib pertanian, Budiyono juga bakal berjuang untuk kelestarian lingkungan hidup yang kini tengah merosot.

Budiyono menambahkan, jika pihaknya nanti berkesempatan menjadi anggota DPD, pihaknya akan mendukung pemekaran Provinsi Jawa Barat. Menurutnya Jawa Barat memikiki potensi Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam yang cukup besar jika dibanding dengan provinsi lain. “Itu akan efektif dan efisien jika dikelola dua provinsi,” jelasnya.

Beberapa aspirasi lain yang juga bakal diperjuangkan Budiyono adalah terkait penguatan peran dan fungsi DPD. “Memastikan peran dan fungsi DPD yang memiliki eksistensi kuat,” cetusnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan