Jabarekspres.com – Kopi hitam memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, tentunya dengan kadar gula yang sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Seperti semuanya, kopi hitam dan kafein paling baik dinikmati dalam jumlah sedang. Beberapa cangkir setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti gugup dan cemas. Wanita hamil dan anak-anak juga rentan terkena efek buruk dari kopi.
Kamu juga harus ingat bahwa kopi instan siap saji itu berbeda dengan kopi yang memang sengaja kamu racik. Kopi tanpa filter, misalnya, dapat mengeluarkan minyak yang dapat meningkatkan kolesterol LDL “jahat”. Kopi yang disaring dari penggilingan atau mesin pod, lebih baik.
Berikut ini merupakan 5 manfaat sehat kopi hitam bagi tubuh, tentunya sesuai dengan kebutuhan tertentu.
- Kopi sarat dengan antioksidan
Biji kopi mungkin merupakan sumber antioksidan terbaik bagi kebutuhan tubuh, yang dipercaya dapat melindungi sel dari penuaan. Itu karena senyawa alami ini melawan radikal molekul tubuh yang dapat memicu stres oksidatif dan selanjutnya merusak sel.
- Kopi dapat menurunkan risiko penyakit serius
Melannsir Health Essentials, beberapa penelitian telah mengeksplorasi hubungan antara konsumsi kopi dan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah. Peminum teratur tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 serta kanker hati dan kolorektal.
Menurut American Institute for Cancer Research, fitokimia dalam kopi dapat mengurangi perkembangan sel kanker dengan memperlambat pertumbuhan sel. Kafein sendiri juga dapat mendorong karsinogen melalui saluran pencernaan lebih cepat; asam fenolik dapat meningkatkan pertahanan anti-inflamasi.
Secara keseluruhan, satu cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi tingkat kematian akibat penyakit serius. Minum tiga cangkir atau lebih bisa mengurangi risiko kematian dini sebanyak 16 persen.
- Kopi dapat meningkatkan kinerja otak
Kopi baik untuk meningkatkan produktivitas saat ini, tetapi mungkin juga menawarkan manfaat bagus bagi otak dalam jangka panjang. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan kognitif lebih rendah pada orang yang mengkonsumsinya—dalam satu meta-analisis hingga 16 persen. Selain itu, konsumen kafein telah menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson, berdasarkan penelitian bertajuk “Usual Caffeine Consumption and Health” dari laman Health Gov.