JABAR EKSPRES – Oknum yang mengaku polisi viral lagi di media sosial, kali ini seorang pria tambun berkaos abu-abu mengancam pengendara mobil untuk keluar dan berduel dengannya.
Dalam video viral yang diunggah akun Twitter @dhemit_is_back, terlihat pria tambun membentak seorang pengendara mobil sambil mengaku seorang polisi.
Belum diketahui apa penyebab perseteruan itu, namun terlihat pria tambun yang mengendarai mobil Mazda ber-plat polisi itu mengajak berkelahi sembari membentak-bentak.
“Morningg.. Ada Yang Ngaku Polisi Bawa Senjata Ini Pak Jenderal @ListyoSigitP. Mgkn beliau lagi lelah atau mau Cerai Sama istrinya jadi agak sensi ya. Apapun mslhnya Senjata itu dari uang rakyat masah iya digunakan buat takuti rakyat. Polisi lagi Polisi lagi..CC : @DivHumas_Polri,” tulis keterangan @dhemit_is_back.
Tak hanya memaki dengan berkata kasar, pria yang mengaku seorang polisi itu sempat mengancam senjata bahkan beberapa kali memukul pengendara dari luar jendela mobil.
Ulah para oknum yang mengaku polisi lantas menambah catatan buruk Institusi Polri jika memang benar pelaku adalah seorang anggota.
BACA JUGA: Kumpulan Mentahan Meme Oknum Polisi untuk Para Shitposter, Kualitas HD
Unggahan video pria tambun yang mengaku oknum polisi tersebut lantas memancing reaksi warganet yang sebagian besar sudah tidak aneh melihat perilaku buruk seorang anggota kepolisian.
Video polisi mengancam pengendara mobil tersebut telah mendapatkan lebih dari 100 likes dan 12 ribu tayangan di platform Twitter.
“Kalo emang si bangke ini polisi, pecaaatttt lalu pecuutt biar gak tuman,” tulis @ thavi***
“Makin hari makin belagu jg orng klo udh pake mobil dinas coklat, apalagi smpe di persenjatai. Silakan bapak polisi untk ditindak, tulis @agusL***
“Viralkn, makin hancur citra polisi memang bobrok moralnya, starsindrom merasa anggota polisi. Udah paling hebat, kuasa aja, entar viral minta2 maaf, di depan media, sadar lu semua insitusi yg ada seluruh dipemerintah kalian di GAJI SAMA MASYARAKAT…,” tulis abdi***
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tindakan lanjut dari Pihak Polri untuk menyelidiki oknum tersebut.
