Perbankan AS Anjlok, First Republic Bank Resmi Bangkrut !

JABAR EKSPRES– First Republic Bank, bank yang berbasis di California,  first Republic resmi bangkrut pada Senin, 1 Mei 2023 kemarin. Kebangkrutan bank ini tampak jelas pada laporan. kinerja keuangannya di kuartal pertama tahun ini.

First Republic  resmi bangkrut dan Bank kehilangan 40% simpanan atau sekitar $100 miliar karena nasabah kaya dari bank ini berbondong-bondong menarik simpanan akibat gejolak perbankan di AS yang sedang berlangsung. Selain itu, sekitar dua pertiga dari simpanan di First Republic Bank tidak diasuransikan, ini membuat saham bank ini anjlok

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) hanya menjamin simpanan maksimal sebanyak $250 ribu. Itu kenapa banyak dari simpanan nasabah First Republic Bank tidak dijamin asuransi. Aset dari First Republic Bank akhirnya disita oleh FDIC pada Senin, 1 Mei 2023 lalu.

JPMorgan Chase dan  Co dikabarkan telah membeli sebagian besar aset dari First Republic Bank dan setuju untuk mengakuisisi $173 miliar (Rp2,54 kuadriliun) pinjaman dan $30 miliar (Rp441,79 triliun) sekuritas dari bank ini. Namun, JPMorgan tidak akan menanggung utang korporasi atau saham preferen dari First Republik.

Sedangkan, sebesar 80% kerugian dari First Republic Bank akan ditanggung oleh FDIC, yang diantaranya adalah pinjaman hipotek perumahan keluarga tunggal selama 7 tahun, dan pinjaman komersial termasuk real estat komersial selama 5 tahun.

“Para deposan ini sangat rentan terhadap pemicu. Mereka cerdik, mereka tahu bahwa mereka memiliki pilihan lain, dan mereka memiliki mekanisme untuk memindahkan uang dengan cepat” Kata  Patricia McCoy Sebagai Profesor Hukum Boston College.

Krisis perbankan di AS mulai terlihat setelah bangkrutnya Silicon Valley dan sekarang di susul oleh bangkrutnya First Republic Bank. Hal ini di sebabkan karena simpanan di bank tersebut anjlok.

Menurut pengamat First Republic, mereka mengendalikan nasabah kaya raya yang memilki saldo kas besar baik individu maupun bisnis. tapi justru itulah yang akhirnya menjadi bahaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan