PASCA penusukan yang menimpa seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, penertiban juru parkir (jukir) liar di kawasan Monas tetap berjalan.
Bahkan saat ini Dishub DKI Jakarta, melibatkan petugas gabungan TNI – Polri saat melakukan penertiban.
Diketahui sebelumnya, pada Jumat (28/4) lalu, terjadi penusukan yang dilakukan jukir liar, R (23) terhadap petugas Dishub DKI Jakarta, FJ (26).
Peristiwa itu terjadi di Pintu Monas Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat saat korban melakukan operasi cabut pentil ban.
Tak disangka, agenda kegiatan yang menyasar kendaraan parkir sembarangan di wilayah Monas itu, berakhir naas.
Indiden penusukan bermula saat R bersama 6 orang anggota kelompoknya, tidak terima dengan adanya operasi tersebut.
Kendati sempat memberi perlawan, FJ yang sempat berusaha merebut pisau, justru tertusuk hingga mengalami luka.
Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Gambir, Firdaus Burhanudin mengatakan, FJ mengalami luka sayat di telapak tangan kirinya.
“Enam jahitan di Puskesmas Kecamatan Gambir,” kata Firdaus.
Sementara itu, pasca insiden tersebut, R yang berhasil diringkus sempat dibawa ke Kantor Kecamatan Gambir dan kemudian ditangani aparat kepolisian.
Adapun terkait penertiban lanjutan, Jajaran Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat memastikan pihaknya menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) bekerja sama dengan POLRI, TNI, dan Satpol PP.
“Dilakukan sebagai upaya menciptakan stabilitas, keamanan, kenyamanan, ketertiban, dan keselamatan bagi masyarakat,” kata Firdaus.
Firdaus juga mengimbau masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI.
“Jangan termakan rayuan jukir liar,” pungkasnya.