Cerita Mami-Mami Kreatif Momika Ecoprint Bandung, Hasilkan Motif Kain Alami dari Daun dan Bunga

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Dedaunan dan bunga yang tumbuh di pekarangan rumah ternyata tidak hanya menyegarkan lingkungan. Tetapi bisa dijadikan motif kain dan aneka aksesoris. Itulah yang kini dikembangkan Momika Ecoprint Bandung.

Siang itu Senin (1/5), Rini Apandi dan Astri Edy Harjo nampak sedang sibuk menata dedaunan dan bunga di atas lembaran kain di teras rumahnya di Ujung Berung, Kota Bandung. Mereka tidak sedang membuat jamu, ataupun sedang mempersiapkan makanan ternak.

Tetapi, mereka sedang membuat kain bermotif dengan teknik ecoprint, yaitu teknik pewarnaan kain dengan memanfaatkan pewarna dan motif alami, seperti dedaunan dan bunga tertentu.

Motif dan warna yang dihasilkan juga lebih unik. Natural sesuai warna dan bentuk aneka daun dan bunga yang dipergunakan.

BACA JUGA: Potensi Perlambatan Ekonomi AS Tidak Membuat Kurs Rupiah Melemah

Astri menceritakan, ia mulai menggeluti kerajinan ecoprint itu sejak 2019 lalu. “Bersama Rini Apandi dan Linda. Sebagai sesama pecinta kerajinan,” jelasnya kepada Jabar Ekspres.

Mulanya, lanjut Astri, kegiatan ecoprint ini bermula dari perkumpulan ibu-ibu sesama pecinta hiking. Suatu ketika, ia bersama ibu – ibu lain mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan ecoprint.

Dari pelatihan itulah Astri berama rekannya mengenal teknik ecoprint. Mereka bertiga kemudian merintis usaha di bidang ecoprint di Kota Bandung. “2019 kami merintis Momika Ecoprint. Momika artinya momi – momi kreatif,” cetusnya.

Seiring berjalannya waktu, kerajinan ecoprint yang kini tinggal digeluti bersama Linda makin berkembang. Produk – produk yang dihasilkan juga turut beragam.

Dari sekedar lembaran kain, kini telah menghasilkan tas, aksesoris, dan aneka fashion. “Kalau untuk fashion, kami kerja sama dengan penjahit. Jadi desain dan bahan dari kami,” jelasnya.

BACA JUGA: Bank BJB Bantu BPR Ekspansi Usaha dengan Skema Executing Lewat Pemberian Kredit

Momika Ecoprint Bandung
Astri Edy Harjo (Foundr Ecoprint Bandung) sedang menata daun untuk motif pada kain. (Foto: Mg3/JE)

Produk-produk hasil karya Momika juga telah banyak majang di aneka etalase penjualan di tingkat Kota Bandung ataupun internasional, seperti Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung, Hotel Pullman, hingga berkesempatan ikut pameran internasional di Manila. “Pasarnya juga lumayan. Biasanya usia 30 tahun ke atas. Mereka – mereka yang tau dengan kerajinan ataupun ecoprint,” cetusnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan