Jalan Raya Banjaran Dipadati Kendaraan Dari Arah Pertigaan Pangalengan Dan Ciwidey

JABAR EKSPRES – Puncak arus balik Lebaran 2023 belum selesai dan masih akan terjadi. Arus lalu lintas di Jalan Raya Banjaran ke arah Pangalengan, Kabupaten Bandung terpantau padat pada hari Minggu, (30 /4) Siang. Kepadatan arus lalu lintas sesekali menyebabkan kemacetan yang terjadi kurang lebih sepanjang 2 km, baik dari arah Bandung–Banjaran maupun sebaliknya.

Menurut data Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk menghindari tanggal puncak arus balik Lebaran 2023 periode kedua. Menhub memprediksi tanggal puncak arus balik 2023 gelombang kedua terjadi tanggal 30 April hingga 1 Mei.

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, situasi lalu lintas kendaraan di beberapa ruas jalan Banjaran terpantau padat. Sementara di beberapa titik lainnya masih terpantau lancar baik sepeda motor maupun mobil seakan memenuhi jalanan raya dari pukul 10.00 pagi.

BACA JUGA: Pesona Perkebunan Teh Cukul Pangalengan Menarik Kalangan Wisatawan

Menurut Nanang Maulana Selaku Dishub Kabupaten Bandung yang bertugas menuturkan bahwa keadaan lalu lintas di Jalan Banjaran ini tidak terlalu macet seperti sebelumnya. Melainkan padat karena biasanya banyak orang yang pergi ke tempat wisata dan tidak terlalu tersendat karena titik-titik kemacetan berada di pertigaan Banjaran-Pangalengan-Ciwidey. Dimana pertigaan itu merupakan jalan ke tempat wisata sehingga menutupi kendaraan di belakangnya maupun dari arah berlawanan.

“Ini tidak terlalu macet seperti sebelumnya yang memakan waktu lama tetapi padat merayap karena banyak yang mungkin ke tempat wisata atau mungkin arus balik tetapi masuknya juga tidak tersendat paling macetnya di pertigaan yang arah ke tempat wisata antara Pangalengan dan Ciwidey,” ucap Nanang Maulana.

Kepadatan dan kemacetan yang sering terjadi jalan raya seringkali menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu, Nanang juga berharap kedepannya bagi para pengendara supaya bisa lebih tertib dan waspada sehingga tidak mengganggu kenyamanan lalu lintas dan kendaraan yang dipakai aman.

BACA JUGA: Pulau Nusa Manona, Duplikat Wisata Danau Toba Di Bandung Selatan

“Harapan untuk ke depannya mungkin supaya bisa lebih tertib dan waspada dalam berkendara supaya tidak mengganggu kenyamanan yang lain karena keselamatan itu penting maka dari itu perhatikan bahwa kendaraannya aman dan tidak ada kendala,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan