JABAR EKSPRES – Pencarian oleh Tim SAR gabungan terhadap seorang nelayan yang menghilang setelah kapalnya terbalik akibat ombak di laut Sayang Heulang, Pameungpeuk, Kabupaten Garut,Sabtu (29/4).
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban bernama Wahid (54), yang merupakan seorang warga Kecamatan Pameungpeuk, di Pantai Sayang Heulang.
“Jadi kami masih melakukan pencarian,” ungkap Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut AKBP Anang Sonjaya, Sabtu (29/4).
Berdasarkan keterangan dari saksi, kejadian itu mula-mula saat nelayan hendak kembali pulang setelah dari laut menuju dermaga. Namun, tiba-tiba ombak menghatam perahunya hingga terbalik.
Hingga saat ini, nelayan yang membawa perahu tersebut masih belum diketahui keberadaannya, dan petugas gabungan bersama nelayan lainnya masih melakukan pencarian dan melakukan proses evakuasi terhadap perahu tersebut.
“Tadi pagi ada laka laut, perahu nelayan terguling dan rusak, tapi orangnya tidak ada,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan melangsungkan pencarian di sekitar lokasi perahu itu terbalik, lalu menyisir ke tengah lautan dengan menggunakan perahu.
“Kami juga sudah membagi tim untuk lakukan pencarian dengan menyisir pantai. Saat ini korban masih dalam pencarian,” jelas Anang.
Anang menambahkan bahwa kejadian ini merupakan yang keempat kalinya, dengan tiga sebelumnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Sejauh ini sudah ada empat tenggelam, tiga ditemukan meninggal dunia, satu belum ditemukan,” terangnya.
