JABAR EKSPRES – Kapal SB Evelyn Calisca tenggelam di perairan Gantung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Kamis (27/4).
Diketahui 11 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tenggelamnya kapal SB Evelyn Calisca.
“Sudah ditemukan sebanyak 11 orang yang meninggal dunia, dan langsung dibawa ke RSUD Tembilahan, dan 1 orang masih dalam pencarian,” tutur Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, Jumat (28/4).
Hingga waktu ini, tim gabungan SAR, Polri, TNI AL, BPBD, dan masyarakat setempat masih melaksanakan pencarian terhadap orang yang menghilang di perairan Gantung.
“Satu orang masih dalam pencarian, 62 orang selamat, jadi total penumpang semua ada 74 orang,” terangnya.
“Namun, bisa saja jumlah penumpang bertambah seiring dengan pengaduan dari warga atau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atas tragedi kapal terbalik ini,” imbuhnya.
Dugaan penyebab Kapal SB Evelyn Calisca tenggelam adalah menabrak kayu di area perairan Gantung.
Sudah dibangun sejumlah dua posko di Gantung dan Pelabuhan Pelindo Dumai yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau laporan dari masyarakat yang anggota keluarganya belum ditemukan.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat menyebutkan bahwa korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
“Untuk 11 korban yang meninggal, sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucap Norhayat.
“Untuk penyebab terbaliknya Kapal Evelyn Calisca 01 terbalik di perairan Gantung, belum kita ketahui, hingga saat ini kita masih berupaya untuk menyelamatkan para korban yang belum ditemukan,” jelasnya.
