Dimulai diri memonopoli kantin di dalam Lapas dengan membatasi para napi untuk mendapatkan makanan dari luar, bisnis obat-obatan terlarang, hingga bisnis penipuan dan prostitusi.
Para sipir dan pegawai di Lapas Rajabasa diduga seringkali melakukan pemerasan terhadap narapidana yang ditahan di dalam sana.
Tak hanya memeras, para sipir pun bekerjasama dengan para narapidana untuk menjalankan bisnis gelap. Semua bisnis gelap tentunya sudah mendapatkan izin dari atasan mereka.
Hal itu rupanya sudah menjadi rahasia umum di kalangan aparat penegak hukum.
Suasana nyaman di salah satu lapas tanah air pic.twitter.com/YO7RNOnwjS
— #99 (@PartaiSocmed) April 27, 2023