Pasar juga sedang menunggu bagaimana perkembangan data ekonomi AS berikutnya. Pada Kamis ini (27/4/2023), pasar menantikan data PDB (Produk Domestik Bruto) AS di kuartal pertama. Data ini akan menjadi indikator kesehatan ekonomi AS sekaligus acuan untuk mengembalikan ekspektasi pasar tentang kebijakan Bank Sentral AS ke depannya.
Pengamat pasar uang itu juga memperkirakan bahwa kurs Rupiah akan menguat di posisi Rp 14.880 per Dolar AS dengan risiko resisten di posisi Rp 15.000 per Dolar AS. (*)
BACA JUGA: Deretan Pinjol Dengan Kredit Macet Di Atas 5 Persen, Ada Langganan Kamu?