JABAR EKSPRES – Honda, salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia telah memutuskan untuk menghentikan penjualan PCX Hybrid di pasar otomotif.
Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar PCX Hybrid di seluruh dunia, terutama karena sepeda motor ini sangat populer di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya.
PCX Hybrid adalah varian dari PCX, sepeda motor skuter premium Honda yang di lengkapi dengan teknologi hibrida.
Baca juga : Chery Omoda 5 EV Mobil Listrik Inovatif dengan Desain Futuristik
Sepeda motor ini di lengkapi dengan motor listrik yang membantu mesin bensin dalam memberikan tenaga.
Hal ini membuat sepeda motor PCX Hybrid lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan di bandingkan dengan varian PCX lainnya.
Namun, Honda mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan PCX Hybrid.
Keputusan ini di ambil setelah penjualan sepeda motor tersebut menurun drastis di beberapa pasar.
Meskipun masih ada permintaan yang signifikan di Jepang, namun angka penjualannya tidak cukup untuk membenarkan biaya produksi dan distribusi yang tinggi.
Keputusan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, banyak produsen sepeda motor mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga : Maksimalkan Pengalaman Berkendaramu dengan Honda Scoopy 2023
Namun, dengan munculnya alternatif yang lebih hemat bahan bakar seperti sepeda motor listrik, keunggulan PCX Hybrid dalam hal efisiensi bahan bakar tidak lagi menjadi faktor yang menarik bagi banyak konsumen.
Selain itu, biaya produksi dan distribusi PCX Hybrid juga cukup tinggi.
Hal ini membuat harga jualnya lebih mahal dibandingkan dengan varian PCX lainnya.
Beberapa konsumen mungkin tidak mau membayar lebih mahal untuk fitur hibrida yang mereka tidak begitu butuhkan.
Meskipun Honda telah menghentikan penjualan PCX Hybrid, namun mereka masih tetap berkomitmen untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan di masa depan.
Perusahaan ini telah menginvestasikan banyak sumber daya untuk memperbaiki efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi kendaraan mereka.