JABAR ESLPRES- Hantengu di Demon Slayer, yang memiliki peringkat tertinggi keempat di antara Dua Belas Kizuki, adalah iblis yang sangat kuat dan dianggap sebagai iblis terkuat kelima yang pernah ada.
Hantengu Demon Slayer adalah ahli siluman, seperti yang akan terlihat dari kemampuannya untuk secara diam-diam menembus Desa Ahli Pedang, yang merupakan salah satu pos paling penting dan terlindung dengan baik, tanpa diketahui oleh Pembunuh Iblis mana pun yang ditempatkan di sana.
Selanjutnya, di Demon Slayer season 3, Hantengu akan dapat menyelinap ke dalam kamar Muichiro dan Tanjiro tanpa terdeteksi, terlepas dari kemampuan yang pertama untuk merasakan kehadiran setan dan indra penciuman yang sangat sensitif, yang akan mendeteksi keberadaan setan. dari jarak yang ekstrim.
Tidak hanya itu, Hantengu di seri Demon Slayer memiliki daya tahan, kecepatan, dan refleks yang luar biasa, seperti yang terlihat dalam pertempuran saat dia menghindari serangan Breathing Mist Hashira . Kemampuan Hantengu untuk bertarung melalui fisik tangguh Nezuko menunjukkan kekuatannya yang luar biasa.
Hantengu mampu menghasilkan empat klon dirinya—Sekido, Karaku, Aizetsu, dan Urogi—menggunakan Blood Demon Art , yang masing-masingnya sekuat iblis tingkat atas. Kepribadiannya yang paling agresif dan bersemangat adalah ketika Sekido menyerap klon lain dan membentuk wujudnya yang paling kuat, Zohakuten, memberinya peningkatan kekuatan yang sangat besar.
Baca juga: Daftar Hashira Terkuat di Anime Demon Slayer, Giyu Posisi Berapa?
Klon ini mampu mengusir dan melebihi jumlah upaya gabungan Tanjiro, Nezuko , dan Genya, terlepas dari kenyataan bahwa ketiganya berpengalaman dan berpengalaman dalam pertempuran melawan iblis.
Di Demon Slayer season 3, kita akan dapat menyaksikan Sekido (kloning) Hantengu, yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi dan memodifikasi dagingnya sampai batas tertentu, seperti halnya semua iblis. Dia juga bisa mengubah ukurannya dan menghasilkan petir.
Selain kemampuan tersebut, Sekido membawa Khakkhara yang terbuat dari darah dan dagingnya. Ketika dikombinasikan dengan Blood Demon Art miliknya, itu berfungsi sebagai teknik pertarungan utamanya, memungkinkan dia untuk menyulap petir dari langit atau dari Khakkharanya sendiri untuk menyetrum, melumpuhkan, dan melumpuhkan musuhnya.
