Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
BACA JUGA : 8 Lagu Terpopuler Saat Menyabut Hari Raya Idul Fitri
Atau membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
(Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar)
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
- Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca ifititah dan takbir maka dianjurkan membaca surat Al-Fatihah. Lalu di anjurkan membaca surat al-ala.
- Membaca Surat Pendek
Setelah selesai membaca surat al-fatihah, di anjurkan untuk membaca surat pendek.
Tata Cara Shalat Ied Rakaat Kedua
- Takbiratul Ihram
- Takbir Sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan melafalkan Allahu akbar
- Membaca surat Al-Fatihah kembali
- Lalu membaca surat pendek.
- Dilanjutkan dengan ruku seperti sholat biasanya.
Takbir tambahan (5 kali pada rakaat kedua atau 7 kali pada rakaat pertama) adalah sunnah, jadi melupakannya tidak membatalkan sahnya shalat Idul Fitri.
BACA JUGA : Tips Cara Belanja Hemat Menjelang Lebaran Dengan Manfaatkan Promo dan Diskon
Setelah selesai sholat maka mendengarkan Khutbah. Jadi, jamaah tidak disarankan untuk buru-buru pulang. Tetapi, mendengarkan dahulu hutbah yang disampaikan oleh hotib.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadits:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)