JABAR EKSPRES – Pihak Kepolisian bakal memeriksa kesehatan Irwan korban penganiayaan oleh Wawa Wahyudi hingga kejang-kejang.
Peristiwa pemukulan yang terjadi di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi tersebut sempat direkam warga hingga video rekaman tersebut viral di media sosial.
Pemeriksaan kondisi kesehatan sendiri dilakukan untuk memastikan terkait penyebab korban bisa mengalami kejang-kejang setelah dipukul oleh pelaku hingga tersungkur di trotoar pada Rabu (19/4/) yang lalu.
Pengecekan kesehatan korban pasca penganiayaan itu akan dilakukan oleh tim Dokkes Polres Cimahi.
”Terkait kejang-kejangnya, nanti akan dicek oleh dokter kita (Dokkes) apakah memang murni karena pukulan atau memang karena ada riwayat sakit,” ungkap Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (21/4).
Menurut Aldi, langkah pemeriksaan soal kejang-kejang yang dialami korban tersebut sebagai upaya pendalaman kasus penganiayaan yang terjadi.
”Tapi yang jelas korban sempat dipukul oleh pelaku dan ini sudah dibenarkan oleh saksi di TKP yang sudah berhasil kami identifikasi. Jadi kami juga akan melakukan pendalaman terkait hal itu (kejang-kejang),” terangnya.
Lebih lanjut Aldi menjelaskan, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik dan normal. Sehingga, korban sudah bisa dimintai keterangan soal aksi penganiayaan yang sudah dialaminya.
”Jika melihat kondisi korban masih ada beberapa luka ya, seperti memar di bibir dan pelipis, oleh karena itu kita akan cek, visum, dan sebagainya,” terang Aldi.
Dia pun memastikan jika korban juga kini sudah membuat laporan terkait aksi penganiayaan tersebu. Sehingga, pihaknya bisa leluasa melakukan proses hukum terhadap pelaku.
”Meski sebelummya kami sempat kesulitan melakukan identifikasi korban ini, tapi Alhamdulillah dapat diketahui dan akhirnya korban pun sudah membuat laporan ke Mapolres Cimahi,” ujar Aldi. (mg5)