JABAR EKSPRES – Holding BUMN industri pertahanan, Defend ID memberangkatkan 1000 peserta mudik gratis yang dilepas oleh Direktur Operasi PT Len Industri (Persero), Tazar Marta Kurniawan dan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna yang diwakili Asisten Administrasi Umum Kota Bandung, Tono Rusdiantono Hendroyono dari pelataran Plaza Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4).
Mudik Gratis Bersama BUMN 2023 ini menggunakan 20 bus yang terdiri dari 7 Bus Len, 4 Bus Dahana, 2 Bus Pindad, 1 Bus PAL, 2 Bus SEI, 2 Bus LTI, 1 Bus Eltran, dan 1 Bus LRS. Pemberangkatan pemudik ini berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, dan Lampung.
Direktur Operasi PT Len Industri (Persero), Tazar Marta Kurniawan mengatakan, Program mudik gratis ini merupakan inisiasi dari kementerian BUMN, yang pelaksanaannya sudah rutin dilakukan sejak sebelum pandemic.
“Mudik gratis kali ini adalah yang pertama kali dilakukan pasca pandemi. Defend ID menyediakan 20 bus gratis dengan berbagai tujuan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera,” ungkap Tazar usai melepas rombongan peserta mudik gratis.
Tazar juga menyampaikan harapannya agar di masa mendatang para penerus bangsa yang mengikuti mudik kali ini dapat terus mengingat Defend ID dan dapat berkarya di perusahaan BUMN khususnya Defend ID.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Bandung, Tono Rusdiantono Hendroyono mengucapkan terima kasih kepada BUMN pertahanan dalam hal ini Defend ID yang telah memfasilitasi warga Kota Bandung dalam mudik gratis tahun 2023.
“Mudah-mudahan Bapak Ibu sekalian peserta mudik senantiasa diberikan kekuatan kesehatan dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Program mudik gratis BUMN merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk melayani masyarakat. “Pemerintah kembali hadir, melalui program mudik gratis bersama BUMN 2023 yang mengusung tema Mudik Dinanti, Mudik di Hati,” tambahnya.
Defend ID merupakan holding BUMN industri pertahanan yang terdiri dari PT Len Industri (Persero) selaku induk holding, dengan 4 anggota yakni PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.
Selain di Bandung, titik keberangkatan lainnya dari Subang yang dikoordinir oleh PT Dahana.