JABAR EKSPRES – Mengaku sakit hati, seorang pemuda nekad membacok Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hidayah Bandung Barat.
Peristiwa yang terjadi di Kampung Cisasawi, RT 02/05, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (17/4/23) kemarin itu mengakibatkan korban luka parah.
Saat ini, korban pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi.
Usia melakukan pembacokan, pelaku pun langsung diamankan warga dan pihak petugas dari Polsek Cisarua. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.
Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma mengatakan, korban atas nama Khoerudin,52, dibacok pelaku saat sedang perjalanan pulang setelah menunaikan salat di Masjid Al Hidayah.
Di tengah perjalanan korban dibacok pelaku yang sudah menunggunya di sela sela gang sempit.
”Awalnya kami dapat laporan dari keponakan korban telah terjadi pembacokan. Pembacokan itu dilakukan terhadap Pak Khoerudin, Ketua DKM Masjid Al Hidayah, RT 02/05,” tutur saat ditemui dikantornya Selasa (18/4).
Setelah menerima laporan itu, lanjut Gagan, dirinya pun langsung menuju lokasi kejadian. Namun setibanya di lokasi, korban ternyata sudah dibawa ke rumah sakit oleh warga dan pihak keluarga.
”Jadi kami hanya melihat lokasi kejadian dan memang di situ banyak bercak darah. Kalau korban sudah dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah di leher dan pipi kiri, sehingga harus cepat ditangani,” kata Gagan.
Menurut Gagan, tidak ada saksi mata yang menyaksikan langsung aksi pembacokan tersebut. Namun warga sempat mendengar jeritan dari gang tempat kejadian.
”Tidak ada warga yang tahu persis saat pembacokan terjadi, cuma mendengar suara jeritan karena TKP-nya di dalam gang sempit. Baru setelah itu warga keluar menolong korban,” ujarnya.
Gagan menjelaskan terduga pelaku pembacokan tersebut masih tetangga korban. Mereka saling kenal, namun tak jelas apa latar belakang hingga terjadi aksi keji tersebut.
”Jadi pelaku ini katanya sudah menunggu di gang, ada warga yang lihat. Dia menghadap tembok, tapi warga itu tidak curiga. Ternyata dia menunggu di gang itu mau membacok korban,” tandasnya.