Gaya Hedon Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto Disorot, Tas Ratusan Juta hingga Jilbab Tinggi

BACA JUGA : Keluarga Bima Yudho Dapat Ancaman dari Gubernur Lampung, Wabup Panik

“Ditinjau dari bentuk kerudungnya seharusnya ibu ini dilantik menjadi kadis pariwisata prov padang,” tulis @desperan***

Berdasarkan berbagai sumber, Reihana telah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama tiga periode gubernur, yaitu Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, dan Arinal Djunaidi.

Dia mulai menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi pada periode pertama Sjachroedin ZP sebagai Gubernur, yaitu pada tahun 2003-2008.

Pada periode kedua Sjachroedin ZP sebagai Gubernur, yaitu pada tahun 2009-2014, dia masih menjabat sebagai Kepala Dinkes Lampung.

Menurut laporan profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2020 yang dikutip dari website dinas kesehatan Provinsi Lampung pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Pada tahun anggaran 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengelola anggaran sebesar Rp195.719.560.183, dengan belanja langsung sebesar Rp159.635.496.754 dan belanja tidak langsung sebesar Rp36.084.063.429.

Pada tahun anggaran 2021, anggarannya sebesar Rp419.528.310.020, dan pada tahun anggaran 2022, anggarannya sebesar Rp286,8 miliar, terdiri dari belanja langsung sebesar Rp246 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp40,8 miliar.

Meskipun terjadi pergantian kepemimpinan, posisi Reihana tetap tidak tergoyahkan. Ketika M Ridho Ficardo menjadi Gubernur Lampung pada tahun 2014-2019, dia juga meminta Reihana tetap menjabat sebagai Kepala Dinkes Lampung, dan hal yang sama terjadi ketika Arinal Djunaidi menggantikan Ridho.

Meski begitu, Reihana juga memiliki sejumlah kasus hukum dalam sejarahnya. Persoalan anggaran di Dinas Kesehatan Provinsi sedang ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Lampung, dan ini bukanlah masalah hukum pertama yang melibatkan Reihana.

Menurut catatan kasus hukum, Wanita yang kerap disapa Bunda Reihana itu sudah beberapa kali terlibat dalam masalah hukum, namun dia selalu lolos.