KAMMI Bandung Minta KPK Usut Tuntas Tindakan Korupsi Di Kota Bandung

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung, mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan OTT kepada Wali Kota Bandung.

Ketua KAMMI Bandung periode 2022-2024, Izussalam menuturkan, sebagai organisasi yang menjadi bagian masyarakat, pihaknya sudah mencium hal ini sejak lama. Itu terlihat dari beberapa kali dilakukannya demonstrasi, tidak disambut baik oleh Pemerintahan Kota Bandung.

“Beberapa kali KAMMI Bandung dan cipayung plus melakukan aksi demonstrasi di Kantor Pemkot, tapi selalu tidak ada jawaban. Bahkan audiensi kami terkait transparansi APBD dan isu lainnya tidak pernah diindahkan,” kata izusalam Kepada Jabar Ekspres, 15 April 2023.

“Dalam hal ini kami melihat ada ketidakseriusan dan ketakutan dalam tubuh pemkot yang secara simbolis dipimpin oleh Wali Kota Yana Mulyana dalam menanggapi kawan-kawan mahasiswa.” tambahnya.

BACA JUGA: KAMMI Jabar Gelar Diskusi Publik: Potensi Kecurangan Pemilu dan Ancaman Bagi Demokrasi

Bersamaan dengan hal tersebut, Ketua Kebijakan Publik KAMMI Bandung, Rajli Nurfadli mengatakan, pihaknya mengutuk keras seluruh tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepostisme (KKN) yang pastinya telah mengakar dan terstruktur di Kota Bandung.

“Kami berharap KPK langkahnya tidak hanya terhenti untuk kasus walkot saja, kami harap korupsi ini dicabut hingga ke akar-akarnya” ujar

Dirinya menegaskan, pihak nya akan terus mengawal isu terkait OTT yang menjerat Wali Kota Bandung, terkait kasus suap pengadaan CCTV dan jaringan internet, Bandung Smart City.

“Kami siap mengerahkan seluruh kader KAMMI Se-Kota Bandung untuk terus mengawal isu ini baik secara intelektual maupun gerakan jalanan.” pungkasnya.

Dalam hal ini, organisasi kepemudaan (OKP) berwarna khas putih ini semakin mempertegas sikapnya dalam mengawal isu-isu kedaerahan khususnya isu Kota Bandung sebagai mitra kritis pemerintah.

Perihal OTT Wali Kota Bandung, KAMMI Bandung berharap pemkot sesegera mungkin berevaluasi untuk kinerja jangka panjang kedepan. (Mg1)

BACA JUGA: KAMMI Jabar: Rapor Merah, Pemprov Jabar Gagal Atasi Persoalan Sampah!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan