132 Pasangan Nikah Siri di Sukamakmur Jalani Isbat Nikah

BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor memfasilitasi warga yang belum memiliki akte nikah atau tidak tercacat secara resmi di Negara. Sidang Isthbat ini diikuti sebanyak 132 pasangan yang sudah lama nikah siri.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan, Pemkab Bogor melalui Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) guna membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan legalitas resmi akte nikah dari hasil nikah siri.

“Baru tahun ini mengalokasikan anggaran di Rp 2,5 miliar untuk kurang lebih 2.500 warga yang tersebar di setiap kecamatan yang kita daftarkan untuk isbat nikah,” kata Iwan Setiawan kepada media, Jumat 14 April 2023.

Selain nikah siri, nikah di bawah umur sendiri menjadi penyebab banyaknya warga yang hingga saat ini belum memiliki surat nikah.

“Harusnya ada sosialisasi juga dari seluruh stekholder baik dari perangkat kecamatan hingga desa kepada masyarakat agar mengedukasi terkait nikah di bawah umur atau nikah siri,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Bogor juga akan membatasi pemberian akte nikah maupun tidak akan dihadiri oleh Pengadilan Agama untuk menikah saat usia belum cukup atau dibawah umur.

“Kan sudah diatur oleh Undang-undang bahwa menikah itu harus usia diatas 17 tahun, jadi kami bekerjasama dengan Pengadilan Agama tidak akan memberikan akte nikah,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Sukamakmur Bakri Hasan menyampaikan, Isbat nikah ini sebelumnya diikuti sebanyak 300 pasangan bagi mereka yang telah melangsungkan nikah siri. Namun yang lolos tahap verifikasi hanya 132 pasangan.

“Awalnya dulu sayang megajukan 300 pasangan setelah di verifikasi dari pengadilan agama sekarang tersisa 132 karena  ada persyaratan khusus juga yang harus ada,” jelasnya.

Bakhri Hasan menjelaskan, banyaknya nikah siri melalui pernikahan yang belum cukup umur menyebabkan warga tidak memiliki akte nikah lantaran.

“Dulu usia nikah beluk cukup, di bawah umur, kita ingin mengentaskan itu, permasalahan di wilayah seperti itu, kedua, terjadinya kecelakaan, banyak juga hal hal yang sebetulnya kita minimalisir, terus lagi disini pengertian anak sudah bergaul segala macem, orang tuanya mereka takut, apalagi anaknya perempuan, jadi belum cukup umur udah dinikahin,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan