JABAR EKSPRES – Diberikan tanggungjawab untuk mengurus seorang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) wanita cantik, seorang petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang malah cabuli wanita tersebut.
Petugas yang merupakan Satgas PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Dinsos Karawang tersebut akhirnya ditangkap setelah kasusnya viral di media sosial.
Petugas Dinsos berinisial HYD (40) atau yang sering dipanggil Mas Bro ini mengaku melakukan aksinya lantaran terangsang setelah melihat korban yang sedang tertidur berdaster.
Padahal kondisi korban saat itu sedang dalam penjagaannya, karena baru saja diambil karena meresahkan masyarakat.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono yang menggelar jumpa pers setelah melakukan penangkapan terhadap pelaku, menyebutkan bahwa pelaku mengaku sudah melakukan perbuatan bejad tersebut sebanyak satu kali.
“Pelaku merupakan Satgas PMKS di Dinas Sosial Karawang. Dia mengakui menyetubuhi korban sebanyak satu kali,” ujar Kapolres di Mapolres Karawang, Kamis 13 April 2023.
Kronologi Pencabulan ODGJ
Kasus ini berawal saat ada laporan dari warga Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Karawang yang mengaku mendapati seorang wanita yang linglung dan mencegat warga untuk ditanyainya tentang keberadaan suaminya, pada 28 Maret 2023 lalu.
Saat warga mengajaknya berbincang ternyata jawabannya melantur, dan sikapnya aneh seperti orang tidak waras. sehingga warga menduga bahwa wanita tersebut ODGJ.
Karenanya warga langsung melaporkan kejadian tersebut pada Dinsos Karawang. Tak berapa lama datanglah pelaku sebagai petugas dari Dinsos Karawang yang akan mengurusnya.
Korban yang diketahui berinisial HNA (24), warga Bandung ini lalu dibawa oleh pelaku ke kantor Dinsos Karawang. Dan sampai dilokasi tersebut sekitar pukul 24.00 WIB.
“Di kantor itu, korban diminta untuk membersihkan badannya dan mengganti pakaiannya dengan daster, karena korban mau beristirahat,” lanjut Kapolres.
Setelah selesai mandi, korban lalu tertidur mengenakan daster yang diberikan Pelaku. Sementara pelaku masih berada dilokasi tersebut untuk menjaga korban.
“Namun saat korban tertidur, menurut pengakuan tersangka, dia tergugah hasratnya untuk menyetubuhinya,” ucap Kapolres.
Lalu terjadilah aksi bejat tersebut pada pukul 02.00 WIB, namun sepertinya korban berontak dan berteriak-teriak hingga terdengar oleh petugas damkar yang kantornya bersebelahan dengan DInsos Karawang.
